Ahad, 08 Januari 2023 19:55

Rangkaian 1 Abad NU dan Pelepasan Kontingen Porseni

NU Hadir Mempertahankan Keutuhan NKRI

Editor : Herlina
Penulis : Atri Suryatri Abbas
Istighotsah Kebangsaan, sekaligus pelepasan kontingen Porseni NU tingkat nasional 2023 PWNU Sulsel, di Baruga Anging Mammiri Rumah Dinas Wali Kota Makassar, Minggu (8/1). (Dok. Jejakfakta.com/Atri)
Istighotsah Kebangsaan, sekaligus pelepasan kontingen Porseni NU tingkat nasional 2023 PWNU Sulsel, di Baruga Anging Mammiri Rumah Dinas Wali Kota Makassar, Minggu (8/1). (Dok. Jejakfakta.com/Atri)

NU melindungi dan mempertahankan keutuhan dan kedamaian bangsa dan negara.

Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan menjadi organisasi yang selalu melindungi dan mempertahankan keutuhan dan kedamaian bangsa dan negara. Karena pendiri-pendiri NU mendirikan organisasi itu untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu disampaikan Rais Syuriah PWNU Sulsel Anre Gurutta Haji (AGH) Prof Najamuddin pada peringatan satu abad NU, yang diisi dengan Istighotsah Kebangsaan, sekaligus pelepasan kontingen Porseni NU tingkat nasional 2023 PWNU Sulsel, di Baruga Anging Mammiri Rumah Dinas Wali Kota Makassar, Minggu (8/1).

Kontingen Pemuda NU Sulsel yang akan berlaga di Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah pada 14-21 Januari 2022 mendatang.

Baca Juga : Perkuat Hubungan Indonesia dan Malaysia, Jusuf Kalla Bertemu Sultan Ibrahim

Sebelumnya, antara 9-10 Januari 2022, mereka terlebih dahulu mengikuti Festival Tradisi Islam Nusantara (FTIN) 2023 di Banyuwangi, Jawa Timur.

Sedikitnya 99 atlet yang akan diberangkatkan dari Kota Makassar, akan mengikuti laga beberapa cabang olahraga (Cabor), seperti sepak bola, bulu tangkis, bola voli, dan pencak silat.

Ada juga kesenian yang akan dilombakan, seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifzil Quran (MHQ), dan Hizbul Alfiyah (menghafal kitab Alfiyah).

Baca Juga : Berikut Tiga Pesan Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif di Konferwil NU Sulsel, Termasuk Bangun Masa Depan dengan Kepemimpinan Qur’ani

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan itu juga menambahkan, pihaknya juga mengajak seluruh pengurus terus menggelorakan dakwah di tengah-tengah masyarakat.

"Anak muda saat ini haus dengan siraman keagamaan, olehnya semoga kita tetap melanjutkan ajaran kita ajaran Aswaja an Nahdliyah karena kita harapkan generasi muda NU tetap mendalami, mempelajari, menguasai bagaimana sebenarnya Aswaja an Nahdliyah itu," tambahnya.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel, Inspektur Jendral Nana Sudjana yang hadir pada kegitan itu mengatakan mendukung penuh kegiatan tersebut, dan memberi motivasi kepada atlet yang akan berlaga. "Semoga bisa memenuhi target," doanya.

Baca Juga : Perkuat Kerjasama dan Sinergi, Pj Gubernur Zudan Arif Temui Pengurus MUI Sulsel

Nana juga berharap NU terus meneguhkan, menjaga persatuan bangsa dan membantu menyebarkan ajaran Islam yang damai.

"Membantu masyarakat memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi. Menghargai perbedaan, toleran sesama umat dan menjunjung keadilan serta mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban," harap Nana.

Sementara Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny Pomanto itu, mengaku bersyukur dapat terlibat dalam momentum yang luar biasa ini. Terlebih tahun ini merupakan peringatan 100 tahun NU.

Baca Juga : Intip Rencana MUI Dirikan Tempat Pengobatan yang Sesuai Syariat Islam

"Kesempatan ini harus diisi dengan langkah dan dakwah yang positif. Spirit olahraga dan seni ini salah satu yang mempersatukan kita semua. Maka ini harus didukung, apalagi ada Kapolda dan seluruh Forkopimda mendukung. Jadi sirinya NU, sirinya kita semua," tukas Danny. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Istighotsah Kebangsaan #MUI #Majelis Ulama Indonesia #Sulsel #Porseni #Festival Tradisi Islam #Nusantara #Indonesia #Sulsel #Nahdlatul Ulama #NU
Youtube Jejakfakta.com