Kamis, 02 Oktober 2025 15:58

Bupati Irwan Minta PT Vale Selesaikan Kompensasi Paling Lambat Oktober

Editor : Redaksi
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyerahkan kompensasi secara simbolis  warga yang terdampak kebocoran pipa minyak PT. Vale Indonesia, di Aula Kantor Camat Towuti, Kamis (02/10/2025). @Jejakfakta/dok. IKP-Humas/Kominfo-SP
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyerahkan kompensasi secara simbolis warga yang terdampak kebocoran pipa minyak PT. Vale Indonesia, di Aula Kantor Camat Towuti, Kamis (02/10/2025). @Jejakfakta/dok. IKP-Humas/Kominfo-SP

Masa pemulihan tidak berhenti setelah pembayaran kompensasi dilakukan, namun akan terus dipantau oleh pihak-pihak terkait.

Jejakfakta.com, LUWU TIMUR — Sebagai tindak lanjut dari Pemerintah Daerah bersama PT Vale Indonesia terhadap warga yang terdampak kebocoran pipa minyak, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyerahkan kompensasi secara simbolis di Aula Kantor Camat Towuti, Kamis (02/10/2025).

“Terima kasih kepada semua pihak sehingga kita bisa sampai pada tahap ini, serta atas keseriusan dan komitmen PT Vale Indonesia dalam menyelesaikan musibah kebocoran pipa minyak bagi warga yang terdampak,” tuturnya.

Ia menambahkan, berdasarkan koordinasi dengan tim yang telah melakukan verifikasi dan validasi data secara faktual di lapangan, kini telah diperoleh data final yang sah.

Baca Juga : Warga Terdampak Bocoran Minyak PT Vale Desak Pemulihan Lingkungan dan Ganti Rugi

“Saya sudah sampaikan bahwa data yang disajikan jangan sampai tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Hari ini sudah ada data final hasil verifikasi dan validasi dari tim. Begitu datanya selesai, langsung dibayar—tidak perlu menunggu lama, karena anggaran dari PT Vale sudah tersedia,” tambah Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Irwan mengatakan bahwa masa pemulihan tidak berhenti setelah pembayaran kompensasi dilakukan, namun akan terus dipantau oleh pihak-pihak terkait. PT Vale juga diharapkan menyelesaikan seluruh proses kompensasi bagi warga terdampak paling lambat bulan Oktober 2025.

Sementara itu, Wakil Direktur PT Vale Indonesia, H. Abu Ashar, menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga penanggulangan kebocoran pipa minyak dapat diselesaikan dengan baik.

Baca Juga : Bocoran Minyak PT Vale Diduga Cemari Area Konservasi, Desak Penegakan Hukum

“Terima kasih kepada Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Camat, Kepala Desa, serta warga yang terus berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan, sehingga dampaknya bisa diminimalkan,” ungkapnya.

Abu Ashar menambahkan bahwa penyerahan kompensasi ini adalah langkah awal, yang akan terus ditindaklanjuti hingga tuntas.

Daftar Penerima Kompensasi:

  1. Ali Bastian Wuala, Desa Lioka — Bidang sawah, senilai Rp 458.303.020
  2. Alpius Samuda, Desa Lioka — Bidang sawah, senilai Rp 337.752.333
  3. Marinus, Desa Langkea Raya — Bidang ternak unggas, senilai Rp 77.730.000
  4. Aroyos, Desa Lioka — Bidang ternak sapi, senilai Rp 13.000.000
  5. Harmin, Desa Timampu — Nelayan bubu, senilai Rp 8.750.000
  6. Tasdino, Desa Timampu — Nelayan bubu, senilai Rp 6.562.500

Baca Juga : Pemkab Lutim Teken MoU dengan Access English School Siapkan Tenaga Kerja Mahir Bahasa Mandarin

Turut hadir dalam penyerahan kompensasi antara lain unsur Forkopimda, para Kepala OPD, Camat Towuti Amri Mustari, para kepala desa, serta masyarakat terdampak. (sumber: Diolah dari IKP-Humas/Kominfo-SP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#irwan bachri syam #PT Vale #Kompensasi #kebocoran pipa #Warga Terdampak #Towuti #Kominfo #Pemkab Lutim
Youtube Jejakfakta.com