Jejakfakta.com - Indonesia merupakan negara yang terletak di cicin api Pasifik atau Ring of Fire dengan ratusan sesar aktif yang tersebar di berbagai wilayah baik di daratan maupun di lautan.
Dalam publikasi Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 yang diterbitkan oleh Pusat Gempa Nasional, informasi sebaran sesar aktif di Indonesia yang dapat teridentifikasi sampai saat ini masih terus bertambah.
Sampai saat ini diketahui ada 295 sesar aktif yang ada di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Perkuat Hubungan Indonesia dan Malaysia, Jusuf Kalla Bertemu Sultan Ibrahim
Dilansir dari laman MAGMA Indonesia, sesar adalah rekahan yang mengalami pergerakan baik berupa geseran, naik, dan turun.
Sesar aktif memiliki potensi menjadi sumber dari bencana alam yaitu deformasi permukaan bumi yang terbentuk pada saat terjadi pelepasan energi di peristiwa gempa.
Mengenali keberadaan sesar aktif di Indonesia adalah hal yang sangat penting sebagai salah satu langkah untuk melakukan mitigasi.
Baca Juga : Manis di Bibir Pernyataan Pemerintah Indonesia di Sidang ICCPR
Berikut adalah 10 sesar aktif yang ada di Indonesia serta lokasinya.
1. Sesar Semangko
Sesar Semangko atau Sesar Sumatera adalah patahan yang memotong pulau Sumatera dari Aceh hingga Lampung.
Baca Juga : Media Israel Sebut Indonesia Bukan Negara Modern, tapi...
Lokasi Sesar Semangko membentang di sepanjang sisi barat Pulau Sumatera sepanjang 1.900 kilometer.
Sesar Semangko teridentifikasi sebagai jenis sesar mendatar.
2. Sesar Mentawai
Baca Juga : Argentina Resmi Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Sesar Mentawai adalah sesar aktif yang berlokasi di laut sekitar kepulauan Mentawai berjarak sekitar 150 kilometer dari pantai barat Sumatera.
Sesar Mentawai memanjang dari pulau-pulau Mentawai dari Selatan hingga ke hingga ke sekitar Utara Nias.
Sesar Mentawai teridentifikasi sebagai jenis sesar naik.
Baca Juga : FIFA: Indonesia Batal sebagai Tuan Rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023
3. Sesar Cimandiri
Sesar Cimandiri adalah sesar aktif sepanjang 100 kilometer yang membentang dari Padalarang hingga Pelabuhan Ratu.
Zona sesar Cimandiri terdiri dari banyak sekali sesar naik dan sesar mendatar dengan arah orientasi barat-timur dan timur laut-barat daya.
Sesar Cimandiri teridentifikasi sebagai jenis sesar geser.
4. Sesar Lembang
Sesar Lembang adalah sesar aktif di utara Kota Bandung yang memanjang dari barat ke timur.
Sesar ini merupakan terusan dari ujung utara Sesar Cimandiri.
Sesar Lembang teridentifikasi sebagai jenis sesar naik.
5. Sesar Baribis
Sesar Baribis adalah sesar aktif yang membentang dari Kabupaten Purwakarta sampai perbukitan Baribis di Kabupaten Majalengka.
Struktur Sesar Baribis diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 kilometer.
Sesar Baribis teridentifikasi sebagai jenis sesar naik.
6. Sesar Semarang
Sesar Semarang adalah sesar yang berarah utara-selatan yang sejajar dengan Kaligarang, sehingga juga dikenal sebagai Sesar Kaligarang.
Sesar Semarang membentang dari daerah Gajahmungkur di utara sampai daerah Gunung Swakul di selatan.
7. Sesar Kendeng
Sesar Kendeng adalah sesar yang memanjang mengarah barat timur dari Jawa Tengah hingga bagian barat Jawa Timur.
Sesar Kendeng bagian barat terlihat menyambung ke dalam sistem Sesar Semarang dan Baribis.
8. Sesar Opak
Sesar Opak adalah sesar yang membentang dari Wonosari hingga Yogyakarta.
Sesar ini membentuk gawir memanjang berarah barat daya-timur laut yang kemudian membelok ke arah timur dan bergabung dengan sistem sesar naik Batur Agung yang sudah tidak aktif.
Sesar Opak teridentifikasi sebagai jenis sesar naik.
9. Sesar Palu Koro
Sesar Palu Koro adalah sesar yang membelah Pulau sulawesi dari Teluk Palu hingga Lembah Bone.
Sesar ini merupakan struktur geologi utama di Provinsi Sulawesi Tengah
Sesar Palu Koro menjadi patahan dengan pergerakan terbesar kedua di indonesia, setelah patahan Yapen, Kepulauan Yapen, Papua Barat,
Sesar Palu Koro teridentifikasi sebagai jenis sesar mendatar.
10. Sesar Sorong
Sesar Sorong adalah sesar yang membentang mulai dari barat laut Manokwari, memotong bagian utara Kepala Burung, sampai dengan Kota Sorong dan menerus ke Selat Sagewin di selatan Pulau Batanta.
Sesar ini merupakan sesar paling aktif dan memiliki pergeseran segmen dengan kecepatan terbesar se-Indonesia.
Sesar Sorong sepanjang 400 kilometer membentuk kelurusan lembah dalam dan sempit, berarah hampir barat-timur yang memotong bagian utara Kepala Burung Pulau Papua.
Sesar Sorong teridentifikasi sebagai jenis sesar geser.
Sumber:
jlbg.geologi.esdm.go.id
kompas.com
tribunnews.com
cewekbanget.grid.id
antaranews.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News