Jejakfakta.com, Makassar -- Tiga gedung di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Makassar di Jalan Batua Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (30/10/2023) pukul 21.27 Wita ludes terbakar. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar mengerahkan sekitar 11 unit armadanya untuk memadamkan api.
Kobaran api pertama kali dilihat oleh warga sekitar. Namun, warga mengira api tersebut berasal dari sampah yang terbakar di dalam lingkup SMPN 8 Makassar.
"Saya tadi lihat dari luar, saya kira orang bakar sampah. Tapi, saya mendekat lalu panggil yang lainnya. (Penjaga sekolah) saya panggil-panggil, pintu terkunci didobrak," kata Budi, salah seorang warga setempat, Senin (30/10/2023).
Baca Juga : Danny Pomanto Minta Polisi Usut Tuntas Kebakaran Kantor Disdik Makassar
Dinas Damkar Makassar yang mendapatkan informasi tersebut langsung mengerahkan belasan unit armadanya menuju ke lokasi.
"Dari Mako ada 9 unit dan dari posko timur ada 2 unit. Pemadaman berlangsung sekitar 20 menit. Tidak ada kendala,” kata Ramli, Danton Damkar Makassar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhidin yang langsung mendatangi lokasi kebakaran mengatakan bahwa insiden kebakaran ini menghanguskan sebuah bangunan yang merupakan ruang guru.
Baca Juga : Kebakaran Kantor Dinas Pendidikan Makassar, Ruang Keuangan hingga Perencanaan Ludes Terbakar
"Hanya soundsystem dan alat laboratorium yang terbakar, kami periksa sarana dan prasarana sekolah aman dan terbakar ruangan lama. Ruang guru bukan ruang kelas," kata Muhidin kepada wartawan.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pasca kejadian kebakaran tersebut, saat ini aktivitas belajar mengajar dilakukan dengan sistem online.
"Untuk sementara belajar daring bukan diliburkan, tetap menjaga kondusif atau membaik dulu dan kami sudah sampaikan ke guru wali kelas," jelasnya.
Baca Juga : Breaking News: Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar Terbakar
Meski demikian, Muhidin mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan ruangan guru tersebut. Namun, diduga akibat arus pendek listrik.
"Penyebab kebakaran kemungkinan sementara arus listrik, kami akan lihat dulu bersama kepolisian. Kalau untuk kerugian belum diketahui, kami besok klarifikasi," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News