Jejakfakta.com, Makassar -- PSM Makassar harus puas mendapatkan hasil seri 0-0 saat melawan Bali United di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (24/2/2024).
Hasil ini membuat PSM Makassar hanya mendapatkan tambahan satu poin dan naik ke peringkat delapan klasemen sementara dengan 33 poin.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memuji penampilan kiper Bali United Adilson Maringa. Penampilan Maringa di bawah mistar gawang banyak mematahkan serangan pemain PSM Makassar dan tak bisa berbuah gol.
Baca Juga : Tavares Puji Riyandi, Soroti Perlawanan Sengit Persis Solo Meski Bermain dengan 10 Pemain
"Gawang Bali United melakukan penyelamatan yang berharga bagi tim mereka," kata Tavares saat konfrerensi pers usai laga, Sabtu (22/2/2024).
Banyak peluang yang diciptakan Yakob Sayuri dkk, namun tidak berbuah gol. Juru taktik asal Potugal ini juga mengakui masalah di akuarasi permainan.
“Soal finishing kita saya kira mungkin dengan akurasinya yang lebih baik lagi saya kira kita akan mendapatkan gol itu namun kita tidak dapatkan,” ujar Tavares.
Baca Juga : PSM Makassar Menang Tipis 1-0 atas Persis Solo, Balotelli Jadi Pahlawan di Menit Akhir
Sementara Pemain PSM Makassar, Safruddin Tahar mengucapkan permohonan maaf kepada suporter karena belum memberikan hasil maksimal dalam laga ini.
“Saya minta maaf kepada suporter yang sudah datang di pertandingan ini. Hari ini kita sudah kerja keras, tapi yah hasil tidak maksimal, laga berikutnya nanti kita maksimalkan,” kata Safruddin.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengatakan anak asuhnya seharusnya bisa menang karena banyak mendapatkan peluang. Tapi ia mengaku pemain julukan Serdadu Tridatu kurang konsentrasi.
Baca Juga : Gol Kilat Haljeta Antar PSM Makassar Bungkam Svay Rieng 1-0 di ASEAN Club Championship
“Soal pertandingan kita bertahan bagus, kita bisa berhentikan serangan balik dari PSM, kita juga main bagus cuma kita belum konsentrasi buat cetak satu gol,” kata Teco sapaan akrabnya saat konferensi pers, Sabtu (24/2/2024).
Teco mengaku banyak peluang emas yang didapatkan anak asuhnya tidak bisa dikonversi menjadi gol.
"Kita punya beberapa peluang, kalau konsentrasi kita bisa cetak minimal satu gol seharusnya kita bisa menang,” tutupnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News