Jejakfakta.com, Gowa -- Bulan ramadan merupakan bulan yang dinantikan para umat islam. Namun, salah satu yang menarik pada bulan ramadan adalah para pedagang yang menjajakan takjil sebagai makanan berbuka puasa.
Pantauan Jejakfakta.com, Jumat (15/3/2024) petang di samping Masjid Raya, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sejumlah pedagang menjajakan takjil dengan berbagai varian.
Terlihat para pedagang menjajakan takjil seperti Jalangkote, Bikandoang, Bakso Bakar, Hamburger, Telur gulung dan Pentol.
Baca Juga : Ketua PWM Sulsel Ajak Warga Meriahkan Shalat Idul Fitri 31 Maret
Selain itu, minuman segar seperti Es Buah, Es Pisang Ijo juga dijajakan para pedagang.
Yang menarik, sejumlah pedagang menjajakan makanan berat khas daerah. Seperti pedagang bernama Ani di bulan ramadan kali ini ia manfaatkan untuk mencari rezeki dengan menjajakan makanan khas Mandar, Sulawesi Barat.
"Ada bau peapi, ikan penja, ikan toppa, paria kambu, loka anjoroi dan lawar," sebut Ani saat ditemui tim Jejakfakta.com.
Baca Juga : Muhammadiyah Tetapkan Tiga Lokasi Utama Salat Idul Fitri 1446 H di Makassar
Harganya cukup terjangkau, untuk Bau Peapi ukuran besar dijual Rp20 ribu, Penja Rp 35 ribu satu porsi, sementara Ikan Toppa untuk ukuran besar dijual Rp20 ribu.
Sejumlah makanan khas Mandar, Sulawesi Barat dijual di pasar Takjil samping Masjid Raya, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Jumat (15/3/2024) petang. @Jejakfakta/Samsir
Sementara itu, ratusan pengunjung memadati pasar takjil di samping Masjid Raya, Sungguminasa Kabupaten Gowa. Mereka berburu takjil kesukaannya untuk menu berbuka puasa.
Baca Juga : Pastikan Takjil Aman, Dinkes Sidrap Terjun Langsung Awasi dan Edukasi Pedagang
Salah satu pengunjung bernama Sayyid mengaku turut membeli takjil sambil ngabuburit bersama temannya.
"Datang bersama teman (beli takjil)," ujarnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News