Jejakfakta.com, Palopo -- Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam lokal, tim dosen dari Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Prof. Dr. Arsad Bahri, S.Pd., M.Pd. bersama Dr. Andi Muhammad Fadlih, S.Pd., M.Pd. dan Nur Aisyah Ainun, S.Pd., M.Pd. sebagai anggota tim dengan tema "Pengolahan Propolis pada Kelompok Peternak Lebah Trigona".
Kegiatan ini berlangsung di Desa Tombang, Kota Palopo, pada tanggal Sabtu (11/5/2024), yang melibatkan para peternak lebah Trigona yang tergabung dalam kelompok tani setempat.
Propolis merupakan produk lebah yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan manfaat kesehatan, menjadi fokus utama dalam program ini.
Baca Juga : Kuota Pupuk Subsidi di Maros 2025 Menurun, Petani Diminta Lebih Tertib Administrasi
Tujuan utama dari PKM ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peternak lebah dalam mengolah propolis sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat.
Dalam pelaksanaannya, tim dosen UNM memberikan pelatihan dan pendampingan intensif mengenai teknik pengolahan propolis yang baik dan benar.
Materi yang diberikan meliputi cara ekstraksi propolis, pengemasan, hingga strategi pemasaran produk. Para peserta juga diajarkan tentang pentingnya menjaga kualitas produk agar memenuhi standar kesehatan dan keamanan yang ditetapkan.
Baca Juga : Awali Tahun 2025, Bupati Andi Utta Panen Padi Salibu di Desa Bontoraja
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Tombang. Salah satu peserta, Bapak Muntaha, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan peternak lainnya.
"Kami sekarang lebih memahami cara mengolah propolis dengan benar. Diharapkan produk kami bisa lebih dikenal dan laku di pasaran," ujar Muntaha dengan antusias.
Tim dosen dari Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Desa Tombang, Kota Palopo, Sabtu (11/5/2024). Kegiatan ini melibatkan para peternak lebah Trigona yang tergabung dalam kelompok tani setempat. @Jejakfakta/dok. Ist.
Baca Juga : Bus Rute Toraja-Kendari Masuk Jurang di Palopo, 4 Penumpang Tewas
Selain pelatihan, tim dosen UNM juga membantu dalam membangun jaringan pemasaran dengan menggandeng beberapa mitra usaha dan memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan produk propolis dari Desa Tombang.
Hal ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan para peternak.
Dr. Fadlih, salah satu dosen yang terlibat dalam program ini, mengungkapkan bahwa Program Kemitraan Masyarakat ini merupakan salah satu wujud nyata pengabdian Universitas Negeri Makassar kepada masyarakat.
Baca Juga : Siswa SD di Palopo Meninggal Dunia, Sempat Muntah-muntah Usai Konsumsi Minuman Kemasan
"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga untuk mendorong semangat kewirausahaan dan inovasi di kalangan peternak lebah," ujarnya.
"Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan, kami berharap para peternak dapat lebih mandiri dan kreatif dalam mengembangkan usahanya. Kami juga siap mendampingi mereka dalam jangka panjang untuk memastikan keberhasilan program ini," tambah Prof. Arsad, tim dosen lainnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia dalam mengembangkan potensi lokal melalui kolaborasi antara akademisi dan masyarakat.
Baca Juga : Wajib Beli Almamater UNM, Pejabat Maki dan Dorong Mahasiswa
Universitas Negeri Makassar berkomitmen untuk terus mendukung dan melaksanakan program-program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
