Jejakfakta.com, SIDRAP -- Antusiasme Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam Pilkada serentak 2024 kian semarak. Di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, terdapat fenomena unik, empat Pantarlih yang merupakan saudara kembar.
St Rohana dan St Rohani, serta Ananda Azmi dan Aninda Azmi, menjadi daya tarik tersendiri dalam proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih. Keempat kembar ini bahkan hampir menjadi tiga pasang, karena ada satu pasang kembar lain yang tidak mendaftar.
"Pantarlih hampir tiga Pasang yang kembar, sayangnya sepasang tidak jadi mendaftar," kata Nur Syamsi anggota PPK Dua Pitue divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Senin (1/7/2024).
Baca Juga : Sidrap Naik Peringkat, Tempati 6 Besar STQH XXIII Sulsel di Luwu Utara
Ananda, yang baru pertama kali bergabung sebagai Pantarlih, mengaku terinspirasi oleh saudaranya yang sebelumnya menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di desa mereka. Ia mengajak saudaranya, Aninda, untuk bergabung sebagai Pantarlih kali ini.
"Saya mendaftar Pantarlih setelah mendapat info dari kantor desa dan pengumuman pendaftaran dari Masjid," kata Ananda kepada Nur Syamsi, anggota PPK Dua Pitue divisi Sosdiklih Parmas dan SDM.
Ananda dan Aninda bertugas di TPS 4, sedangkan St Rohana dan St Rohani bertugas di TPS 3, masing-masing di wilayah desa yang sama. Kehadiran mereka menambah semangat dan antusiasme warga dalam mengikuti proses Coklit.
Baca Juga : BKPRMI Diminta Aktif Dukung Program Sidrap Berkah
Fenomena kembar Pantarlih ini menjadi bukti nyata tingginya partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024. Kegigihan dan semangat mereka patut diapresiasi sebagai kontribusi penting dalam mewujudkan pemilihan yang berkualitas dan berintegritas.(*)
Laporan Warga: Rahman (Sidrap)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News