Jejakfakta.com, PALOPO -- Muhammad Hafil Fane (12), siswa SDN 27 Lebang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, meninggal dunia diduga keracunan usai mengkonsumsi minuman kemasan yang dibeli di warung, Senin (30/9/2024). Kejadian ini pun diselidiki oleh pihak kepolisian.
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, mengatakan, kejadian ini jadi perhatian oleh pihaknya. Disebutkan, Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin telah memerintahkan Kasat Reskrim untuk berkoordinasi dengan BPOM Palopo dan Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan minuman kemasan yang dijual di warung-warung.
Berdasarkan keterangan saksi yang diperolehnya bahwa sebelum korban meninggal dunia, ia mengeluh soal sakit gigi dan sempat muntah-muntah.
Baca Juga : Kepergian Arifuddin Katta, Sosok Inspiratif Sulawesi Barat, Tiga Anak dari Tiga Kota Tiba di Majene
"Kemudian masuk di kelas 1 untuk mendapatkan perawatan dari guru dan teman-teman kelasnya. Kemudian korban kejang-kejang dan langsung dibawa ke Puskesmas Lebang," kata AKP Supriadi dalam keterangannya, Selasa (1/9/2024).
Sebelum meninggal, kata Supriadi, korban juga sempat mengikuti jam pelajaran olahraga. Bahkan bermain dengan teman-temannya.
"Saat berada di Puskesmas Lebang, korban diberi oksigen dan langsung dirujuk ke RS Bintang Laut. Namun setelah 5 menit kemudian, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RS. Bintang Laut Palopo," jelasnya.
Baca Juga : Arifuddin Katta Tutup Usia, Wali Kota Makassar Terpilih Langsung Terbang ke Majene Malam Ini
"Tapi menurut salah seorang saksi, dia sempat mendengar penjelasan dokter melalui tantenya yang bekerja sebagaimana cleaning service di RS Bintang Laut bahwa korban meninggal dunia karena mengidap penyakit jantung," sambungnya.
Saat ini, Polres Palopo telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga. Dan secara ikhlas pihak keluarga menerima atas kejadian yang menimpa korban dan tidak akan melakukan tindakan medis atau apapun juga terhadap kejadian ini.
Polres Palopo juga telah melakukan kordinasi dengan pihak RS Bintang Laut. Namun, pihak RS tidak dapat memberikan pernyataan apapun karena korban telah meninggal dunia sebelum sampai di RS Bintang Laut.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News