Senin, 20 Januari 2025 11:49

100 Hari Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membuktikan Keberhasilan dan Menjawab Keraguan

Editor : Redaksi
Penulis : Samsir
Presiden RI Prabowo Subianto. @Jejakfakta/Istimewa
Presiden RI Prabowo Subianto. @Jejakfakta/Istimewa

Kebijakan penghapusan utang UMKM dan nelayan, serta paket stimulus bansos Rp38 triliun, menunjukkan bahwa prioritas utama Presiden adalah membantu rakyat kecil.

Jejakfakta.com, JAKARTA – Dalam waktu 100 hari pertama, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berhasil menunjukkan capaian signifikan yang mampu menjawab keraguan banyak pihak. Dari langkah-langkah strategis hingga terobosan kebijakan yang berani, pemerintahannya berhasil menghadirkan bukti nyata untuk masyarakat Indonesia.

Apresiasi terhadap capaian tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Eddy Soeparno.

Ia menilai, meski banyak skeptisisme terkait pembentukan kabinet dengan jumlah kementerian yang cukup besar, Presiden Prabowo mampu melakukan konsolidasi kebijakan dan anggaran hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan.

Baca Juga : Bupati Irwan Tegaskan Dapur MBG Tanpa Sertifikat Layak dan Halal Tak Boleh Beroperasi

"Momentum dan gerak cepat ini perlu terus dijaga di masa depan," ungkap Eddy dalam keterangannya, Minggu (19/01/2025).

Soeparno mengapresiasi keberanian Presiden Prabowo dalam mengambil kebijakan yang membawa dampak positif langsung kepada rakyat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.

"Kebijakan seperti penghapusan utang UMKM dan nelayan, serta paket stimulus bansos Rp38 triliun, menunjukkan bahwa prioritas utama Presiden adalah membantu rakyat kecil keluar dari kemiskinan," jelas Eddy.

Baca Juga : Pemkot Makassar Siap Awasi Standar Gizi MBG dan Percepat Penuntasan TBC

Salah satu program unggulan yang mendapat sorotan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Eddy, kebijakan ini bukan sekadar janji kampanye, melainkan komitmen nyata Presiden Prabowo dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia untuk menghadapi bonus demografi pada 2045.

"MBG adalah langkah strategis untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas," tambahnya.

Selain itu, Eddy juga memberikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden yang mendengar dan merespons aspirasi masyarakat, baik melalui demonstrasi maupun media sosial.

Baca Juga : Munafri Tinjau Kesiapan Dapur MBG Pertama di Sangkarrang, Beroperasi 5 Oktober

"Presiden Prabowo tidak memberangus kritik, justru mendengarkan dan merespons dengan kebijakan yang mengakomodasi berbagai masukan, seperti keputusan untuk memberlakukan PPN 12 persen hanya untuk barang mewah," ujarnya.

Namun, perhatian terbesar Eddy ke depan adalah percepatan transisi energi. Ia berharap pemerintahan Prabowo dapat segera mengesahkan RUU Energi Baru dan Terbarukan (EBET), yang saat ini sudah memasuki tahap akhir pembahasan di DPR.

"Pengesahan RUU ini akan menjadi landasan hukum yang kuat untuk pengembangan energi terbarukan di Indonesia," terang Eddy. Ini penting, mengingat potensi energi surya, angin, dan geotermal Indonesia yang besar, serta untuk mengurangi ketergantungan pada impor energi fosil.

Baca Juga : Pemkot Makassar dan Kemenkumham Sulsel Gelar Penguatan Kapasitas HAM bagi ASN

Di akhir keterangannya, Eddy menyampaikan optimisme bahwa kebijakan energi terbarukan yang proaktif juga sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.

"Ini adalah kebijakan jangka panjang yang mendukung ketahanan energi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan," tutupnya.

Dengan terobosan dan kebijakan yang terus berfokus pada kesejahteraan rakyat, 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran memberikan harapan baru bagi Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Prabowo-Gibran #residen prabowo #makan bergizi gratis #ketahanan energi
Youtube Jejakfakta.com