Aliyah Mustika Ilham Wakili Indonesia di ASEAN Sustainable Urbanisation Forum 2025
ASUF 2025 menjadi ajang strategis untuk memperkuat kerja sama lintas negara dalam mengembangkan kota yang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan di Asia Tenggara.
Jejakfakta.com, KUALA LUMPUR — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, tampil sebagai salah satu pembicara mewakili Indonesia dalam ASEAN Sustainable Urbanisation Forum (ASUF) 2025 yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, Selasa (12/08/2025).
Forum yang mengangkat tema "Integrated Planning for Resilient Urban Futures" ini mempertemukan tokoh pembangunan kota dari negara-negara ASEAN, perwakilan lembaga internasional, serta pakar perencanaan kota dan lingkungan. Agenda utamanya adalah memperkuat kolaborasi kawasan dalam menghadapi tantangan urbanisasi, perubahan iklim, dan ketimpangan sosial.
Dalam presentasinya, Aliyah memaparkan berbagai strategi pembangunan Kota Makassar yang mengedepankan keberlanjutan, inklusi sosial, serta ketangguhan kota dalam menghadapi tantangan global.
Baca Juga : Fraksi Demokrat Temui Wali Kota Munafri, Bahas Solusi Pengelolaan TPI Paotere
“Makassar terus mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup warga, mengendalikan banjir, pemerataan pembangunan, dan akses layanan publik yang adil. Kolaborasi adalah kunci, baik di tingkat lokal maupun regional,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Ia juga memperkenalkan 7 Program Prioritas Sapta MULIA, termasuk: Lontara+ (Makassar Super App), Pengembangan Creative Hub untuk ekonomi kreatif, serta berbagai program lingkungan yang telah diterapkan secara efektif di Makassar.
Menurut Aliyah, pendekatan terintegrasi tersebut layak direplikasi oleh kota-kota lain di kawasan ASEAN.
Baca Juga : Munafri-Aliyah Sambut Wamen Luar Negeri di Makassar, Pamerkan Pesona Pinisi
Selain Aliyah, forum ini juga menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai negara, seperti: Mr. Srinivasa Popuri (UN-Habitat), Mr. Yhengher Vacha (Luang Prabang City, Laos), Mr. Akihito Muto (Nippon Koei Co., Ltd), Dr. Peernan Towashiraporn (ADPC), dan Dr. Yogi Chellappan (Think).
ASUF 2025 menjadi ajang strategis untuk memperkuat kerja sama lintas negara dalam mengembangkan kota yang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan di Asia Tenggara.
“Partisipasi Makassar di forum ini mencerminkan komitmen kami untuk terus belajar, berbagi praktik baik, dan membangun jaringan kerja sama internasional demi masa depan kota yang lebih baik,” tutup Aliyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News