Jejakfakta.com, Makassar - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data pertumbuhan ekonomi Kota Makassar pada tahun 2022.
Perekonomian Kota Makassar tumbuh sebesar 5,40 persen, meningkat dari capaian tahun 2021 yang sebesar 4,47 persen.
Menurut Kepala BPS Kota Makassar, Syahrir Wahab, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga berlaku mencapai Rp208,93 triliun pada 2022, naik dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp190,31 triliun.
Baca Juga : Musda PHRI Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Peluang Perhotelan Lebih Maju
PDRB atas harga konstan juga mengalami kenaikan menjadi Rp133,13 triliun pada 2022 dari Rp126,31 triliun pada 2021. Sementara itu, PDRB per kapita juga meningkat dari Rp133,31 juta pada 2021 menjadi Rp145,88 juta pada 2022.
"Perdagangan, industri, dan konstruksi adalah tiga sektor yang dominan dalam PDRB Kota Makassar," ungkap dari keterangan rilis yang diterima Jejakfakta, Jumat (3/3/2023).
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan bahwa empat sektor yaitu bisnis, perdagangan, hotel dan restoran serta properti adalah sektor yang sangat dominan dalam menopang perekonomian Kota Makassar.
Baca Juga : Danny Pomanto Ajak Konsulat Jenderal Filipina Tampil di Festival F8
Pihaknya juga memperhatikan Lorong Wisata dan melakukan public engagement untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Wali Kota dua periode ini juga menambahkan bahwa pembangunan ekonomi di lorong-lorong memperoleh dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan menekan harga pangan sehingga inflasi menjadi terkendali.
"Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar bahkan lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi Sulsel yang tumbuh 5,09 persen dan pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 5,31 persen pada tahun 2022," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
