Senin, 18 Desember 2023 09:26

Abu Milaq Tak Jadi Dibunuh Usai Baca Doa Ini

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Al Hasan berkata: “Barang siapa yang berwudu lalu mengerjakan salat empat rakaat dan berdoa dengan doa tadi maka doanya akan dikabulkan, baik Dia sedang ditimpa bencana ataupun tidak.”

Sebait doa: "Wahai yang Maha Pengasih, wahai Pemilik Arsy yang Mulia, wahai Yang Maha Kuasa untuk Berbuat Apa yang Dia Kehendaki, aku memohon kepada-Mu dengan keperkasaan-Mu yang tidak dapat dijangkau, dengan kerajaan-Mu yang tidak mungkin diraih, dengan cahaya-Mu yang memenuhi tiap sudut, lindungilah hamba dari [ ......kejahatan orang, dll....] ini. Wahai Yang Maha Penolong, tolong aku. Wahai yang Maha Penolong, tolong aku."

Doa di atas dianjurkan untuk ditambahkan saat sujud akhir dalam salat. Doa yang diakui menyimpan banyak faedah yang rugi jika diabaikan.

Ibnu Abid Dunya menyebutkan dalam Al-Mujadin Fidunya dari Al Hasan, dari Anas bin Malik ia berkata: “Ada salah seorang sahabat Nabi dari kalangan Anshar yang diberi kunyah [kuniyah: nama panggilan pengganti nama asli di Arab untuk panggilan kehormatan atau gelar kepada seseorang] atau julukan Abu Milaq.

Baca Juga : Keutamaan Anak yang Saleh, Harta Abadi Orang Tua

Abu Milaq dikenal sebagai orang yang saleh sekaligus sebagai pedagang yang berniaga dengan harta pribadinya maupun harta orang lain di berbagai tempat. Suatu ketika dalam perjalanan, ia bertemu seorang perampok bersenjata.

“Letakkan barang-barang yang kamu bawa! Sungguh aku akan membunuhmu!” kata perampok.

“Mengapa engkau menginginkan darahku? Urusanmu hanyalah hartaku,” jawab Abu Milaq.

Baca Juga : Kompleksitas Kehidupan dan Tahun Baru

“Aku menginginkan harta dan darahmu!” teriak perampok itu.

“Jika engkau tetap ingin membunuhku maka izinkanlah aku shalat empat rakaat terlebih dahulu,” kata Abu Milaq.

“Salatlah sesuai dengan keinginanmu,” kata perampok menyilakan Abu Milaq.

Baca Juga : Diam Bikin Hati Bersinar, Otak Cerdas dan Dibenci Setan

Abu Milaq lalu berwudu dan salat empat rakaat.

Di antara doa yang ia panjatkan di akhir sujud adalah: “Wahai yang Maha Pengasih, wahai Pemilik Arsy yang Mulia, wahai Yang Maha Kuasa untuk Berbuat Apa yang Dia Kehendaki, aku memohon kepada-Mu dengan keperkasaan-Mu yang tidak dapat dijangkau, dengan kerajaan-Mu yang tidak mungkin diraih, dengan cahaya-Mu yang memenuhi tiap sudut, lindungilah hamba dari kejahatan perampok ini. Wahai Yang Maha Penolong, tolong aku. Wahai yang Maha Penolong, tolong aku”.

Abu Milaq mengulangi doa di atas sebanyak tiga kali.

Baca Juga : Hukum Umat Islam Ikut Perayaan Natal Bersama

Tiba-tiba, datanglah seorang penunggang kuda dengan membawa sebuah tombak pendek di tangannya. Ia meletakkan tombak tersebut di antara kedua telinga kudanya. Dan saat perampok tadi melihatnya, ternyata penunggang kuda itu melaju ke arahnya lalu menikam dan membunuhnya.

Lalu, ia menghampiri Abu Milaq seraya menyapa: “Berdirilah.”

“Ayah Ibuku sebagai tebusanmu. Siapakah Anda? Hari ini Allah telah menolongku dengan perantaraanmu,” kata Abu Milaq.

Baca Juga : Ketika Nabi Tenangkan Pohon Kurma yang Menangis

Penunggang kuda memberitahu: “Aku adalah malaikat penghuni langit keempat. Ketika engkau mengucapkan doa yang pertama, aku mendengar suara gemerincing di pintu-pintu langit. Ketika engkau mengucapkan doa yang kedua, aku mendengar suara bising pada penduduk langit. Lalu engkau mengucapkan doa yang ketiga, hingga dikatakan kepadaku: ‘Ini adalah doa orang yang ditimpa bencana.’ Selanjutnya aku minta kepada Allah supaya menyerahkan urusan pembunuhan perampok tadi kepadaku.”

Al Hasan berkata: “Barang siapa yang berwudu lalu mengerjakan salat empat rakaat dan berdoa dengan doa tadi maka doanya akan dikabulkan, baik Dia sedang ditimpa bencana ataupun tidak.” 

Jadi, bait doanya bisa disesuaikan kebutuhan.

"Wahai yang Maha Pengasih, wahai Pemilik Arsy yang Mulia, wahai Yang Maha Kuasa untuk Berbuat Apa yang Dia Kehendaki, aku memohon kepada-Mu dengan keperkasaan-Mu yang tidak dapat dijangkau, dengan kerajaan-Mu yang tidak mungkin diraih, dengan cahaya-Mu yang memenuhi tiap sudut, lindungilah [atau tolonglah] hamba dari [.......silakan sebut apa saja permintaan Anda di sini..... ]. Wahai Yang Maha Penolong, tolong aku. Wahai yang Maha Penolong, tolong aku”.


Artikel di atas telah tayang di Islampos dengan judul Kisah Abu Milaq yang Ditolong Malaikat dikutip Senin (18/12/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Abu Milaq #doa sujud #Nasihat Islami #Jejak Sahabat Nabi
Youtube Jejakfakta.com