Jakarta, Jejakfakta - Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam penggunaan perangkat teknologi, berharap Indonesia tidak jadi target pasar melulu.
“Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian tersebut. Hadir juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Baca Juga : Direktur Fasyankes : Aliyah Mustika Ilham Miliki Peran Strategis Berdirinya RS Vertikal Makassar
Presiden menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global.
Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia yang nilai impornya lebih dari Rp30 triliun.
Presiden menyoroti rendahnya partisipasi pemasok lokal dalam rantai pasok global. Presiden menyebutkan, dari 320 pemasok global Apple, hanya ada dua yang berasal dari Indonesia. Ini berbanding jauh dengan negara-negara ASEAN lain seperti Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Baca Juga : Presiden Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar
“Pedagang supplier dari Filipina ada 17, dari Malaysia 19 supplier, dari Thailand 24 supplier, dari Vietnam 72 supplier. Padahal kalau di ASEAN, PDB kita itu paling besar, 46 persen GDP ASEAN itu ada di Indonesia. Tapi untuk supplier kita tadi hanya dua,” kata Jokowi.
Peresmian IDTH menandai langkah maju dalam upaya nasional meningkatkan kapasitas lokal dalam pengembangan teknologi.
IDTH, sebagai fasilitas pengujian perangkat berstandar internasional, merupakan yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Dengan investasi yang mendekati Rp1 triliun, fasilitas ini dilengkapi dengan peralatan canggih untuk menguji berbagai perangkat digital mulai dari laptop hingga radar.
Baca Juga : Resmikan RS Kemenkes di Makassar, Presiden Jokowi: Pelayanan Kesehatan Harus Jadi Perhatian
“Seluruh perangkat digital diuji di tempat ini, sebelum dipasarkan diuji di sini untuk memastikan standar keamanan, kesehatan, dan keselamatan masyarakat pengguna perangkat-perangkat digital ini dapat terpenuhi,” kata Presiden Jokowi.
Lebih dari sekadar pusat uji sertifikasi, Presiden mengharapkan IDTH menjadi pusat inovasi dan penelitian.
Presiden Jokowi menginstruksikan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
Baca Juga : Sampaikan Rencana Bendungan Kahayya ke Jokowi, Bupati Andi Utta : Insyaallah Kita Presentasi di Istana
“Digitalisasi menjadi basis bagi pengembangan industri dan ekonomi dalam negeri dengan menempatkan produsen lokal menjadi raja di negeri sendiri,” kata Jokowi.(BPMI Setpres)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
