Jejakfakta.com, BONE -- Pria lansia Petta Bela (81), ditemukan tak bernyawa di Turungeng Pare anak Sungai Welanae, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, sekitar pukul 07.00 Wita, Kamis (2/1/2025).
Tim SAR gabungan menemukan jasad warga Dusun Cekko, Desa Lea, Kecamatan Tellu Siattinge, itu setelah dinyatakan hilang tenggelam Rabu siang kemarin.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, mengatakan, korban sedang dalam perjalanan menuju sawahnya dengan menggunakan sampan. Namun, sampan milik korban ditemukan dalam keadaan kosong oleh warga sekitar, sehingga diduga korban terjatuh.
Baca Juga : Alami Cedera di Gunung Lompobattang, Satu Pendaki Dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan
"Informasi dari keluarga korban menyebutkan bahwa ia hendak pergi ke sawahnya. Tidak lama setelah itu, warga menemukan sampan korban tanpa penumpang," kata Arif dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025).
Setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga, tim rescue Pos SAR Bone segera bergerak ke lokasi kejadian. Operasi pencarian hari kedua dilakukan dengan mengerahkan tiga Search Rescue Unit (SRU). Dua tim menyisir sungai menggunakan rubber boat hingga lima kilometer ke hilir, sementara tim lainnya memantau area menggunakan drone.
Upaya tersebut membuahkan hasil. Pada Kamis pagi, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, berjarak 150 meter dari lokasi awal diduga jatuh.
Baca Juga : Petta Bela Belum Ditemukan, Anggota DPRD Bone Sulfiana Turut Bantu Pancarian
"Korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat telah kembali ke satuannya masing-masing," kata Arif.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat menyeberangi sungai, terutama bagi masyarakat yang masih bergantung pada alat transportasi tradisional seperti sampan.
Selama pencarian Kepala Desa Lea H Jufri dan Anggota DPRD Bone Sulfiana turut hadir bersama warga membantu pencarian. Hadir juga sejumlah aparat TNI.
Baca Juga : 6 Kecamatan di Soppeng Terdampak Banjir, Longsor di Kecamatan Lalabata
Kini mayat Petta Bela disemayamkan di rumah duka, Dusun Cekko, sekitar satu kilometer kilometer dari lokasi kejadian. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
