Jejakfakta.com, MAKASSAR – Politisi senior Partai Golkar Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menyampaikan penghormatan mendalam terhadap almarhum HM Alwi Hamu. Menurut IAS, tokoh pers tersebut merupakan sosok visioner yang memberikan banyak kontribusi untuk perubahan di Sulawesi Selatan, bahkan hingga tingkat nasional.
"Secara pribadi, saya menganggap Pak Alwi Hamu sebagai orang tua saya. Beliau memberikan banyak motivasi kepada saya, terutama ketika saya menjabat sebagai Wali Kota Makassar. Banyak nasihat beliau yang menjadi panduan demi kemajuan daerah ini," ujar IAS kepada media, Sabtu (18/1/2024).
IAS, yang pernah memimpin Makassar selama dua periode, menuturkan bahwa Alwi Hamu selalu mendukungnya dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membangun Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Safari Ramadan di Makassar: Aliyah Mustika Ilham Ajak Jamaah Makmurkan Masjid
"Pak Alwi selalu menghargai saya. Beliau sering mengundang saya untuk hadir di acara-acara besar, seperti peresmian Graha Pena dan percetakan di Pattene. Itu menunjukkan betapa beliau peduli pada kolaborasi untuk kemajuan bersama," tambah IAS.
Alwi Hamu dikenal sebagai pendiri Harian Fajar, salah satu media terbesar di Indonesia Timur. Di bawah kepemimpinannya, Harian Fajar tidak hanya menjadi corong informasi bagi masyarakat, tetapi juga mendorong banyak perubahan positif di berbagai sektor. Alwi Hamu juga aktif dalam dunia usaha, menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda di Sulawesi Selatan.
Selain perannya di dunia pers, Alwi Hamu merupakan figur yang dikenal dekat dengan para pemimpin daerah. Dengan berbagai gagasannya, ia turut andil dalam membangun citra positif Sulawesi Selatan di tingkat nasional.
Baca Juga : Muncul Isu Makelar Jabatan, IAS Minta jangan Rusak Nama MULIA
Mengenang sosok HM Alwi Hamu, IAS mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum. "Mari kita doakan agar beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan Husnul Khatimah. Kita kehilangan seorang tokoh besar," ujarnya.
HM Alwi Hamu meninggal dunia pada usia 76 tahun setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Semasa hidupnya, ia juga menerima berbagai penghargaan, termasuk dari Dewan Pers, sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam memajukan dunia jurnalistik di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
