Jejakfakta.com, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkapkan alasan di balik hasil imbang 1-1 yang diraih timnya saat melawan PSBS Biak pada pekan ke-19 Liga 1 2024/2025. Menurut Tavares, akurasi tembakan, kelelahan pemain, dan pengambilan keputusan menjadi faktor utama penyebab kegagalan meraih kemenangan.
Pada pertandingan tersebut, PSM Makassar sempat tertinggal lebih dulu. Gawang Reza Arya Pratama dibobol oleh striker anyar PSBS Biak, Ariel Nahuelpan, yang mencetak gol melalui tandukan pada menit ke-55.
Beruntung, Juku Eja terhindar dari kekalahan setelah Albertine Joao Pereira, yang akrab disapa Balotelli, mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+3. Gol tersebut menyelamatkan PSM Makassar dari kekalahan di detik-detik akhir pertandingan.
Baca Juga : Dramatis! Penalti Yuran Fernandes Selamatkan PSM dari Kekalahan di Kandang Borneo FC
Tambahan satu poin membuat PSM Makassar naik ke peringkat empat klasemen sementara dengan 31 poin. Namun, posisi mereka terancam digeser oleh Persita Tangerang dan Persik Kediri, yang masih memiliki kesempatan meraih kemenangan dari pertandingan mereka masing-masing.
PSM Makassar bermain imbang 1-1 melawan PSBS Biak dalam laga Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Sabtu (18/1/2025). Gol Balotelli selamatkan Juku Eja dari kekalahan. @Jejakfakta/Dok. PSM
Tavares Soroti Akurasi dan Kelelahan Pemain
Baca Juga : Tumbangkan Semen Padang 2-0, PSM Makassar Melesat ke Peringkat Empat Liga 1
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Sabtu petang (18/1/2025), Tavares mengakui bahwa akurasi tembakan menjadi salah satu masalah utama. PSM Makassar berhasil menciptakan empat peluang, tetapi hanya satu yang berhasil dikonversi menjadi gol. Sebaliknya, PSBS Biak hanya menciptakan dua peluang, namun mampu mencetak satu gol.
“Dari empat peluang ini, saya melihat tidak ada akurasi yang cukup baik untuk memanfaatkan peluang tersebut,” ujar Tavares.
Selain itu, ia menyoroti banyaknya kesalahan passing yang dilakukan oleh para pemain di babak kedua. Menurut Tavares, hal ini terjadi akibat kelelahan yang dialami anak asuhnya, mengingat jadwal pertandingan yang padat.
Baca Juga : PSM Taklukkan Cong An Ha Noi 1-0: Sundulan Yuran Fernandes Jadi Penentu
“Di babak kedua, kita kehilangan banyak momen karena passing yang salah. Saya bisa bilang, tim kita kelelahan. Ini adalah realita yang kita hadapi sekarang,” ungkapnya.
PSM Makassar memiliki waktu persiapan yang sangat singkat sebelum menghadapi PSBS Biak. Jarak antara pertandingan terakhir melawan Persis Solo hanya lima hari, di mana laga tersebut berlangsung pada Senin (13/1/2025) malam di Stadion Manahan, Solo. Sebelumnya, Juku Eja juga harus bertanding di ASEAN Club Championship (ACC) melawan klub Kamboja, Svay Rieng, pada Rabu (8/1/2025).
Di sisi lain, PSBS Biak memiliki waktu istirahat lebih panjang. Tim berjuluk Badai Pasifik terakhir kali bermain pada Sabtu (11/1/2025) melawan Persib Bandung, sehingga kondisi fisik pemain mereka lebih bugar.
Baca Juga : PSM Makassar Tantang Raksasa Vietnam, Siap Hadapi Duel Sengit di Parepare
“Bahkan lawan yang kita hadapi memiliki dua hari lebih untuk memulihkan diri dibandingkan kami,” tambah Tavares.
Tavares mengapresiasi kerja keras para pemainnya. Ia juga menegaskan bahwa fokus tim saat ini adalah memulihkan kondisi para pemain agar siap menghadapi pertandingan berikutnya.
“Pemain bekerja keras sejak awal. Kita harus rendah hati. Saya senang dengan skuad yang kita miliki. Fokus kita sekarang adalah memulihkan pemain dan mempersiapkan mereka untuk pertandingan selanjutnya,” tuturnya.
Baca Juga : Duel Sengit! PSM Makassar Resmi Jamu Cong An Hanoi FC di Stadion BJ Habibie Parepare
Tavares tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada para suporter yang hadir langsung mendukung PSM Makassar di Stadion Batakan. Ia mencatat bahwa jumlah suporter yang hadir kali ini lebih banyak dibandingkan laga-laga sebelumnya.
“Kita melihat lebih banyak suporter yang hadir. Kami tahu mereka melakukan pengorbanan untuk datang ke stadion. Saya ucapkan terima kasih,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
