Senin, 02 Januari 2023 10:48

Petaka Petasan: Tangan Pak Wakil Bupati Harus Dioperasi

Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim (kiri) terbakar saat main petasan kembang api dalam pesta malam tahun baru 2023, Sabtu (31/12/22). (foto tangkapn layar).
Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim (kiri) terbakar saat main petasan kembang api dalam pesta malam tahun baru 2023, Sabtu (31/12/22). (foto tangkapn layar).

"Mohon doa kesembuhan beliau," kata Kepala Diskominfo M Jarnawi.

Jejakfakta.com – Petasan berbuah petaka. Jari tangan Herlian Muchrim terluka serius akibat ledakan petasan atau kembang api dalam pesta malam tahun baru 2023, Sabtu (31/12/22).

Kini Herlian Muchrim, Wakil Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, itu dirawat di RSUD M Yunus Kota Bengkulu.

Herlian Muchrim, Wakil Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, saat main petasan malam tahun baru, Sabtu 31 Desember 2022 di Bintuhan. (foto tangkapan layar: ID e-news)

Baca Juga : Kapolrestabes Makassar Pecat Oknum Personelnya yang Terlibat Narkoba

"Mohon doa kesembuhan beliau," kata Kepala Diskominfo SP Kaur, M Jarnawi, dikutip dari Tribunbengkulu.

Informasi yang dihimpun, Direktur RSUD Kabupaten Kaur, Leppi Agung Wahyudi, mengungkapkan, tulang jari tangan kiri Herlian harus dioperasi akibat ledakan petasan.

"Ada musibah insiden kecelakaan pada malam tahun baru 2023, Wakil Bupati Kaur tangannya ada luka akibat petasan yang dipegangnya meledak," kata Leppi Agung Wahyudi kepada Antara, Ahad (1/1/22).

Baca Juga : Pantang Minta-minta, Habis Cari Duit Sadewa Masak Baru Makan

Petaka petasan ini pecah dalam menit detik memasuki tahun 2023, di depan gedung Sentra Kuliner Bintuhan, Bintuhan, Kabupaten Kaur, Bengkulu.

Wabup Herlian memegang petasan dengan takzim, sejejer dekatnya ada Bupati Kaur Lismidianto, Sekda Kaur, dan jajajaran SKPD Kaur.

Mereka semua memegang petasan seraya mata menengadah ke langit.

Baca Juga : Jejak Penculikan dan Pembunuhan Anak Mandiri Muhammad Fadli Sadewa Kesayangan Nenek, bukan Dendam

Terekam, Bupati Lismidianto paling aktif ledakan petasannya. Herlian terbilang lalot muntahan api petasannya, namun di ledakan kedua atau ketiga bukan api kembang indah yang keluar melainkan petaka.

Ledakan petasan yang diteteng Herlian mengeluarkan api besar, membakar jemari, tangan lengan, hingga ke dada.

Kontan, api ledakan itu membuat sang Wabup tumbang ke belakang.

Baca Juga : Rekayasa Lalin Malam Tahun Baru 2023 di Kawasan Pantai Losari Makassar, Ini Daftar Jalan yang Ditutup

Bupati Lismidianto tak hanya kaget berat, tetapi juga segera lari tiarap, menjauh dari posisi Herlian.


Baca Juga : Kapolrestabes Makassar, Curhat, dan Petasan

Kejadian ini terakam video dan viral di media sosial hingga saat ini.

Polrestabes Makassar Larang Petasan

Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto, jelang malam tahun baru, menyampaikan larangan petasan yang mengganggu masyarakat.

"Larangan hal hal yang menganggu ketertiban Makassar akan ditindak. Contohnya petasan yang tidak pada tempatnya,” kata Budhi seusai jadi pembicara dalam diskusi bertema Jumat Curhat di kedai Dokter Kopi, Jl Pengayoman, Panakkukang, kota Makassar, Jumat (30/12/2022). Hadir peserta kalangan konten kreator Makassar, akademisi, dan wartawan.

Kapolrestabes Makaassar menerjunkan lebih 1000 personel untuk pengamanan malam tahun baru.

“Personel yang akan diturunkan pada tahun baru 1061 orang anggota,” kata Budhi.

Polrestabes mengimbau masyarakat agar melaporkan jika terdapat masyarakat menyalakan petasan bukan pada tempatnya. Pedagang petasan pun diminta untuk tidak menjual secara bebas petasan berbahaya kepada masyarakat.

“Untuk razia petasan akan dilakukan di seluruh pelosok. Saya sampaikan kepada masyarakat apabila menemukan warga yang menyalakan petasan tidak pada tempatnya untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Kami akan langsung datang untuk menertibkan. Kami mengimbau kepada pedagang agar tidak menjual bebas petasan, tentunya membeli petasan harus disertai identitas dan siapa yang bertanggung jawab hal tersebut,” kata Budhi.

Selain larangan petasan, Kapolrestabes juga meminta masyarakat untuk menghindari pesta minuman keras dan memutar musik secara berlebihan.

“Minum minuman keras yang tidak pada tempatnya. Pemutar musik yang over kapasitas di luar tempatnya akan di tertibkan,” katanya. (Tribunbengkulu/Antara/ID e-news/berbagai sumber).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Herlian Muchrim #Wakil Bupati Kaur #Bengkulu #kasus petasan #malam tahun baru #Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto #Kabupaten Kaur
Youtube Jejakfakta.com