Jejakfakta.com, MAKASSAR - Prosesi adat Mappettuada yang berlangsung khidmat pada Minggu (8/6/2025) di Hotel Sheraton Makassar bukan hanya menyatukan dua keluarga besar, tetapi juga menjadi panggung bagi ungkapan hati Zulfikar Nur Alamsyah yang menyentuh banyak pihak.
Di hadapan keluarga dan tamu undangan, Zulfikar menyampaikan rasa tulus dan keyakinannya kepada sang tunangan, Roidah Halilah Falih Ichsan.
“Saya datang dengan tulus untuk Falih, sejak saya mengenalnya tahun 2023. Ini adalah takdirku bersamanya. Saya datang karena Lillahi Ta’ala,” ucap Fikar, sapaan akrabnya.
Baca Juga : Ngopi Subuh di Soppeng, IAS: Manajemen Waktu Subuh Dongkrak Produktivitas
Pernyataan itu bukan hanya menandai keseriusan niatnya, tapi juga mempertegas bahwa ikatan mereka bukan sekadar urusan duniawi, melainkan juga spiritual.
Ungkapan Zulfikar menjadi klimaks emosional dari seluruh rangkaian acara, di tengah suasana penuh kehangatan yang mempertemukan keluarga almarhum Ichsan Yasin Limpo (IYL) dan keluarga Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Dalam prosesi adat Bugis-Makassar tersebut, keluarga Zulfikar datang meminang Falih Ichsan dengan membawa sejumlah mahar, di antaranya 88 riyal Saudi, seperangkat alat salat, dan sundrang.
Baca Juga : Prosesi Adat Mappettuada Fikar–Falih, Pertemuan Dua Keluarga Besar Dihadiri Pejabat dan Tokoh Politik
Adnan Puritcha Ichsan Yasin Limpo, kakak kandung Falih sekaligus juru bicara mempelai perempuan, menyampaikan harapannya agar ikatan dua keluarga besar ini menjadi awal dari kebahagiaan yang lebih luas.
“Hari ini adalah hari kebahagiaan. Mempertemukan keluarga besar IYL dan IAS. Ini hari bersejarah, semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah,” ujar Adnan.
Zulfikar Nur Alamsyah, didampingi saudaranya, Siti Hamsinah Khaeratunnisa dan suami Andi Anugrah Manggabarani, Amirul Yamin Ramadhansyah, dan Siti Mukhlisatul Amalia, dalam prosesi lamaran yang digelar di Hotel Sheraton Makassar, pada Minggu (8/6/2025). @Jejakfakta/Reza Arifuddin
Baca Juga : Fikar Putra IAS Resmi Lamar Falih Putri IYL, Prosesi Adat Mappettuada Penuh Haru
Sementara itu, Ir. Syamsul Bachri Sirajuddin, mewakili keluarga laki-laki, menyebut peristiwa ini sebagai perajutan ulang dua keluarga yang telah memiliki ikatan erat selama puluhan tahun.
“Hari ini merajut kembali hubungan keluarga besar Madonsa, Yasin Limpo, dan Sirajuddin, yang telah terjalin lebih dari 50 tahun,” ungkap Syamsul.
Ketua MUI Gowa, KH. Abubakar Pakar, bertindak sebagai Pabbicara (juru bicara) mempelai perempuan. Ia menyampaikan sambutan penuh syukur atas pertemuan dua keluarga besar.
Baca Juga : Pagi Ini, Keluarga Besar IAS dan IYL Gelar Mappettuada Falih-Zulfikar di Makassar
“Kami menyambut kebahagiaan ini dengan gembira kepada Allah SWT. Ini adalah musyawarah untuk kesepakatan yang mulia,” katanya.
Sebagai juru bicara keluarga mempelai laki-laki, Ir. H. Ahmad Husain menyampaikan maksud kedatangan keluarga besar Zulfikar.
“Kami datang untuk meminang gadis pujaan hati Zulfikar, ananda Falih Ichsan, dengan niat yang tulus menjalankan ibadah kepada Allah SWT,” ujarnya.
Baca Juga : Open House Iduladha, Munafri: Wujud Keakraban dan Kebersamaan dengan Masyarakat
Proses pemasangan cincin tunangan dari Ibu Zulfikar Nur Alamsyah, Aliyah Mustika Ilham ke calon mempelai Roidah Halilah Falih Ichsan saat saat prosesi adat Mappettuada di Hotel Sheraton Makassar, pada Minggu (8/6/2025). @Jejakfakta/Reza Arifuddin
Rangkaian acara diakhiri dengan pemasangan cincin tunangan oleh Ibu Aliyah Mustika Ilham kepada Falih Ichsan dan penyerahan bunga oleh Fikar kepada Falih. Kedua mempelai kemudian diperkenalkan kepada tamu yang hadir.
Akad nikah pasangan ini akan dilangsungkan pada Sabtu, 22 November 2025, disusul resepsi pada Minggu, 23 November 2025. Prosesi Mapparola akan menggunakan adat Palembang, sementara resepsi akan menampilkan busana adat Bugis-Makassar.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News