Jumat, 31 Oktober 2025 08:33

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Gaungkan Moderasi Beragama di Peresmian Gereja Katedral

Editor : Redaksi
Penulis : Samsir
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Menteri Agama RI Nasaruddin Umar saat peresmian Gereja Katedral Keuskupan Agung Makassar, Kamis (30/10/2025). @Jejakfakta/dok. Humas Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Menteri Agama RI Nasaruddin Umar saat peresmian Gereja Katedral Keuskupan Agung Makassar, Kamis (30/10/2025). @Jejakfakta/dok. Humas Pemkot Makassar

Makassar dikenal sebagai kota besar di Indonesia bagian timur yang sarat dengan budaya dan keyakinan beragam.

Jejakfakkta.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyerukan semangat moderasi beragama sebagai ruh kehidupan bermasyarakat di Kota Makassar. Pesan itu ia sampaikan di hadapan Menteri Agama RI dan tokoh lintas agama saat menghadiri Peresmian Gereja Katedral Keuskupan Agung Makassar di Jalan Kajaolalido, Kamis (30/10/2025).

Dalam acara yang turut dihadiri Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, Forkopimda, serta para tokoh lintas agama, Munafri menegaskan pentingnya menjaga semangat toleransi dan kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Makassar.

“Momentum ini bukan sekadar peresmian rumah ibadah yang bersejarah, tetapi juga simbol penguatan nilai-nilai keberagaman dan kebersamaan,” ujar Munafri dalam sambutannya.

Baca Juga : HUT ke-418 Makassar Jadi Momentum Silaturahmi Kepala Daerah Se-Sulsel

Menurutnya, Makassar dikenal sebagai kota besar di Indonesia bagian timur yang sarat dengan budaya dan keyakinan beragam. Kondisi ini, kata dia, menjadi bukti bahwa Makassar adalah kota yang toleran dan inklusif tanpa membeda-bedakan suku, agama, atau warna kulit.

Munafri juga memberikan apresiasi kepada umat Katolik dan masyarakat lintas agama yang telah menghadirkan bangunan bersejarah ini. Ia menilai, keberadaan Gereja Katedral Makassar bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang sosial yang mempererat persaudaraan antarumat beragama.

“Kami percaya, tempat ini akan menjadi sumber kegiatan keagamaan sekaligus ruang untuk membicarakan persoalan sosial, membangun kebersamaan, dan memperkuat toleransi di kota ini,” tambahnya.

Baca Juga : HUT Ke-418 Kota Makassar, Puluhan Ribu Warga Kompak Ramaikan Jalan Sehat

Lebih lanjut, Munafri mengingatkan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar gereja sebagai wujud nyata kehidupan yang rukun dan harmonis.

“Kita tidak hanya memperhatikan apa yang ada di dalam Katedral, tetapi juga masyarakat di sekitarnya. Mari jadikan lingkungan ini contoh masyarakat majemuk yang hidup dalam kasih dan persaudaraan,” pesannya.

Di akhir sambutannya, Munafri menyelipkan candaan khas Makassar yang disambut tawa undangan.

Baca Juga : Makassar Toreh Prestasi Nasional, Munafri Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Terbaik 2025

“Di Makassar ini ada dua larangan. Pertama, dilarang diet, karena semua makanan enak. Kedua, dilarang cepat pulang, karena tamu harus menikmati semilir angin Mammiri dan indahnya sunset di Pantai Losari,” tutupnya sambil tersenyum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Munafri Arifuddin #Moderasi Beragama #Gereja Katedral #Keuskupan Agung #Toleransi #keberagaman #Nasaruddin Umar #forkopimda #kota toleran #Bhinneka Tunggal Ika
Youtube Jejakfakta.com