Jumat, 01 Desember 2023 16:39

Misi Ganda Mahasiswa Unhas: Menyelamatkan Anak-anak dan Demokrasi di Maros

Editor : Nurdin Amir
Penulis : Samsir
Mahasiswa magang Universitas Hasanuddin (Unhas) membagikan paket makanan bergizi untuk masyarakat binaan Posyandu di Desa Bontobahari, Kecamatan Bontoa, Maros, Kamis (30/11/2023). @Jejakfakta/Samsir
Mahasiswa magang Universitas Hasanuddin (Unhas) membagikan paket makanan bergizi untuk masyarakat binaan Posyandu di Desa Bontobahari, Kecamatan Bontoa, Maros, Kamis (30/11/2023). @Jejakfakta/Samsir

Pentingnya hak suara yang bersih dan tanpa pengaruh finansial yang merugikan.

Jejakfakta.com, Maros -- Komitmen untuk memberikan dampak positif secara langsung kepada masyarakat khususnya dalam menanggulangi masalah stunting, mahasiswa magang Universitas Hasanuddin (Unhas) membagikan paket makanan bergizi untuk masyarakat binaan Posyandu di Desa Bontobahari, Kecamatan Bontoa, Maros, Kamis (30/11/2023).

Inisiatif ini sebagai respons terhadap tingginya angka stunting di Kabupaten Maros. Diketahui, prevalensi stunting di Kabupaten Maros berdasarkan SSGI 2022 sebesar 30,1% (kategori sangat tinggi) angka ini telah mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun 2021 sebesar 37.5%.

Kasubag Administrasi Bawaslu Maros, Asri Said, mengatakan, dengan semangat kepedulian terhadap kesehatan anak-anak dan ibu hamil, para mahasiswa magang Unhas aktif terlibat dalam kegiatan menyediakan makanan bergizi untuk masyarakat.

Baca Juga : Ada Empat Potensi Pelanggaran Terjadi, Bawaslu Gowa Berharap Stakeholder Terlibat Awasi

"Mereka percaya bahwa memberikan asupan gizi yang memadai merupakan langkah awal yang krusial dalam pencegahan stunting, terutama pada periode pertumbuhan yang rentan," Asri Said, mentor mahasiswa Unhas selama menjalani proses magang.

Kegiatan ini, kata Asri Said, bukan hanya sekadar distribusi makanan, tetapi juga melibatkan pendekatan edukatif. Mahasiswa magang Unhas memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya nutrisi yang seimbang, perawatan kesehatan, dan langkah-langkah pencegahan stunting.

"Ini merupakan langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan yang dapat berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup mereka," katanya.

Baca Juga : Perkuat Gerakan Nasional Percepatan Penanganan Stunting, Berikut Langkah Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif

Dengan kerjasama yang solid, mereka berharap dapat menciptakan dampak positif yang nyata dalam menurunkan angka stunting di Bontobahari. "Inisiatif ini juga mengilhami semangat kolaborasi antara dunia akademis dan masyarakat, menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi semua pihak," harapnya.

Selain upaya pencegahan stunting, mahasiswa magang Unhas juga mengintegrasikan kampanye sosialisasi untuk menolak praktik politik uang dalam Pemilu. Dalam kegiatan yang mereka selenggarakan di Desa Bontobahari tersebut, mahasiswa ini tidak hanya membawa makanan bergizi tetapi juga membawa pesan penting tentang pentingnya integritas dalam sistem politik.

Sebagai Informasi, mahasiswa semester Tujuh Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Maritza, Audrey, Adinda, Riza dan Chaeril tengah menjalani proses pemagangan di bidang Hukum Kepemiluan di Bawaslu Kabupaten Maros.

Baca Juga : Rasa Haru Ketika Ibu Hamil Dievakuasi Menggunakan Helikopter di Luwu

Menurutnya, melalui diskusi dan penyuluhan, para mahasiswa magang dengan antusias membagikan informasi mengenai dampak negatif politik uang pada demokrasi dan masyarakat. Mereka berusaha membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya hak suara yang bersih dan tanpa pengaruh finansial yang merugikan.

"Dengan menggabungkan dua agenda besar ini, mahasiswa magang Unhas berharap dapat menciptakan perubahan holistik di masyarakat. Selain meningkatkan kesehatan anak-anak dan ibu hamil, mereka ingin memperkuat kesadaran masyarakat akan hak demokratis mereka yang harus dijaga dari praktik politik uang yang merugikan," bebernya.

"Inisiatif ini mencerminkan komitmen mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dalam di masyarakat. Dengan menyatukan dua isu kritis ini, mereka membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peran signifikan dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berdaya," tutup Asri Said.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#masalah stunting #makanan bergizi #Ibu Hamil #nutrisi seimbang #Politik Uang #hak suara
Youtube Jejakfakta.com