Ahad, 12 Mei 2024 08:25

Ibadah Haji 2024

Perjalanan Haji 2024 Dimulai, Menag Gusmen: Ke Tanah Suci Itu Beribadah Tolong Jangan Selipkan Niat-niat Lain

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ahad (12/5/2024) dini hari, melepas keberangkatan 388 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG-01) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Jakarta. (Foto: Fadhlillah Hafizhan M/Kemenag)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ahad (12/5/2024) dini hari, melepas keberangkatan 388 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG-01) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Jakarta. (Foto: Fadhlillah Hafizhan M/Kemenag)

Berangkatnya jemaah haji kloter pertama ini juga menandai dimulainya operasional haji 1445 H/2024 M.

Laporan: Hilman Fauzi | Kemenag RI

Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ahad (12/5/2024) dini hari, melepas keberangkatan 388 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG-01) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Jakarta. 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mendampingi Menag dalam pelepasan jemaah. Hadir pula sejumlah pejabat Kemenag.

Baca Juga : Kloter Pertama Embarkasi Makassar Tiba di Madinah, Jemaah Langsung Sujud Syukur

Berangkatnya jemaah haji kloter pertama ini juga menandai dimulainya operasional haji 1445 H/2024 M.

Menag berpesan agar jemaah menata ulang kembali niatnya. Menag berharap jemaah fokus untuk beribadah haji.

"Kami mengingatkan ke bapak ibu sekalian agar niatnya ditata dengan benar. Niat Bapak Ibu ke tanah suci itu beribadah. Tolong jangan selipkan niat-niat lain selain niat ibadah haji di Tanah Suci," kata Gusmen (sapaan akrab Menag Yaqut) kepada para jemaah di pesawat.

Baca Juga : Haji 2024, Tonang: Embarkasi Makassar Melayani 16.343 Jemaah Haji

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ahad (12/5/2024) dini hari, melepas keberangkatan 388 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG-01) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Jakarta. (Foto Fadhlillah Hafizhan M/Kemenag RI)

Menag juga mengingatkan pentingnya menjaga fisik, karena cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia. "Cuaca di Tanah Suci sangat panas. Agar kondisi fisik Bapak Ibu dijaga. Makan yang cukup, minum yang cukup, vitamin juga harus diminum," kata Menag.

Ia pun meminta para jemaah tak segan meminta tolong kepada petugas jika membutuhkan sesuatu. Ia pastikan, petugas akan membantu dengan setulus hati.

Baca Juga : Jemaah Haji Indonesia Disarankan Bawa Obatan-obatan Ini

"Jika membutuhkan segala sesuatu nanti, sampaikan kepada petugas. Kami di Kemenag bersama Kemenkes sudah menyiapkan petugas-petugas yang akan dan siap melayani bapak ibu sekalian. Apapun kebutuhannya sampaikan kepada petugas, jangan sungkan," kata Menag.

Ia menilai pasti akan banyak tantangan yang akan dihadapi jemaah. Namun Ia yakin para jemaah dengan dibantu petugas akan bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar.

"Sekali lagi saya ingatkan jaga fisiknya, jaga kesehatannya, ini ibadah fisik, tantangannya tentu tidak mudah. Tapi saya yakin semua siap dan kuat menjalankan ibadah di tanah suci," katanya.

Baca Juga : Siap-siap Ahad 12 Mei, Menteri Agama: InsyaAllah Saya akan Melepas Kloter Pertama

"Kami di Tanah Air mendoakan agar Bapak Ibu semua mendapatkan predikat haji mabrur. Dan doakan agar Indonesia menjadi Negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Aman-aman di jalan dan semoga sampai dengan selamat," kata Menag Yaqut.

Sebelum meninggalkan pesawat, Gusmen pun menyempatkan menyapa jemaah lanjut usia (lansia) yang mendapat prioritas dengan duduk di kursi bisnis. Tahun ini, Kementerian Agama masih mengusung tagline Haji Ramah Lansia.

Ada sekitar 45.678 jemaah dengan usia 65 tahun ke atas (21,41%). Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk para lanjut usia. Selama mengikuti bimbingan teknis, para petugas dilatih dan diingatkan agar lebih ramah dan peduli kepada jemaah, khususnya lansia. Seluruh jemaah haji juga diajak untuk bersama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya.

Baca Juga : Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Berangkat dengan Visa Nonhaji

Kemenag juga menginisiasi sejumlah Program Ramah Lansia sejak dalam negeri, misalnya: bimbingan manasik dengan mengedapkan rukhshah (keringanan), pengkloteran dengan memprioritaskan lansia menempati kursi bisnis, seremoni yang singkat (maksimal 30 mnt dan 2 sambutan), layanan prioritas di asrama haji dalam bentuk makan dengan menu khusus dan penempatan kamar di lantai bawah.(Kemenag)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Menag Yaqut Cholil Quomas #jadwal perjalanan haji 2024 #kloter pertama
Youtube Jejakfakta.com