Selasa, 09 Juli 2024 18:11

Demo Tapera di Makassar, 8 Mahasiswa Ditetapkan Tersangka

Editor : Redaksi
Penulis : Samsir
Delapan mahasiswa ditetapkan tersangka buntut aksi demo Tapera yang berakhir ricuh di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Jalan Sultan Alauddin Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Senin (8/7/2024)kemarin. @Jejakfakta/dok. Ist.
Delapan mahasiswa ditetapkan tersangka buntut aksi demo Tapera yang berakhir ricuh di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Jalan Sultan Alauddin Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Senin (8/7/2024)kemarin. @Jejakfakta/dok. Ist.

Aksi mahasiswa sebagai simulasi usai mengikuti pendidikan atau pengkaderan.

Jejakfakta.com, Makassar -- Delapan mahasiswa ditetapkan tersangka buntut aksi demo Tapera yang berakhir ricuh di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Jalan Sultan Alauddin Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Senin (8/7/2024)kemarin.

Delapan mahasiswa yang ditetapkan tersangka tersebut resmi mengenakan baju tahanan orange saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polrestabes Makassar, Selasa (9/7/2024).

Mereka yang diamankan yakni, AK (20), AM (20), SU (23), HA (18), AY (20), AN (20), MU (20) dan SA (20). Mereka berunjuk rasa di depan kampus Unismuh Makassar menyoroti kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Baca Juga : Ketua RT di Makassar Ditangkap Usai Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

"Kami kemarin mengamankan delapan pelaku yang terlibat demo kemarin, membakar ban, membajak truk, dan yang melakukan perlawanan memberontak ketika akan diamankan anggota kepolisian," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, Selasa (9/7/2024).

Selain itu, Devi juga menyebutkan aksi unjuk rasa tersebut tidak mengantongi surat pemberitahuan.

"Aksi ini tidak ada pemberitahuan kepada pihak Kepolisian. Sengaja mereka biar ada keributan dengan pihak Kepolisian," ucapnya.

Baca Juga : LBH Makassar Sebut PGRI, Polri, hingga SLB Laniang Tidak Berpihak pada Korban Kekerasan Seksual

Dalam aksi tersebut, salah satu dari anggota kepolisian Bripka Sulaiman dilarikan ke rumah sakit setelah terbanting ke aspal hingga terluka.

"Ada anggota mengalami luka di kepala," sebut Kompol Devi Sujana.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Devi, rupanya para mahasiswa yang menamakan dirinya KAMRI (Komite Aktivis Rakyat Indonesia) itu melakukan aksi sebagai simulasi hasil dari setelah mengikuti pendidikan atau pengkaderan.

Baca Juga : Kantor Disdik Makassar Terbakar Atau Dibakar, Polisi Tunggu Hasil Labfor

"Selain (pemeriksaan) saksi, Kami juga mengecek dari handphone pelaku. Didapatkan, demo yang dilakukan hanya latihan," bebernya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#demo Tapera #unismuh makassar #ditetapkan tersangka #Polrestabes Makassar
Youtube Jejakfakta.com