Jejakfakta.com, MAKASSAR -- Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan bagi para Direktur Rumah Sakit, Kepala Puskesmas, dan pengelola keuangan Puskesmas, termasuk pengelola biaya operasional kesehatan (BOK), pengelola aset, dan pengelola jaminan kesehatan.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Makassar pada Selasa (9/7/2024) ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas pengelolaan keuangan di lingkup Dinas Kesehatan.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), dalam sambutannya menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.
Baca Juga : Bupati Pantau Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pangkep
"Saya berharap setiap kegiatan yang dilaksanakan memiliki dampak positif bagi masyarakat. Berikan yang terbaik bagi masyarakat," pesannya.
Ia juga mengingatkan para peserta untuk menjaga dan merawat aset daerah dengan baik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Herlina, menyampaikan bahwa Bimtek ini diharapkan dapat memastikan kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan di Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan Puskesmas, serta menjamin pertanggungjawaban keuangan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca Juga : Bupati MYL Resmikan Penambahan Rute KMP Arwana ke Pulau Balang Lompo
"Harapan kita, tidak ada kegiatan yang menyimpang dari peraturan. Makanya itu, kita melakukan kegiatan ini. Agar semua memahami aturan yang berlaku untuk pengelolaan keuangan," jelasnya.
Bimtek ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang pengelolaan keuangan, dan diisi dengan materi tentang regulasi pengelolaan keuangan, penyusunan laporan keuangan, dan akuntansi keuangan daerah. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman terkait dengan pengelolaan keuangan di instansi masing-masing.
Melalui Bimtek ini, diharapkan pengelolaan keuangan di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep menjadi lebih transparan, akuntabel, dan efektif, sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News