Rabu, 10 Juli 2024 15:17

Dugaan Pengaturan Skor di PSM Cup: Andi Suruji Jelaskan Kronologi dan Sanksi

Editor : Redaksi
Penulis : Samsir
Viral di media social potongan video pertandingan sepak bola usai dini yang diduga melakukan pengaturan skor. (Foto: Youtube/Celebes PSM Makassar)
Viral di media social potongan video pertandingan sepak bola usai dini yang diduga melakukan pengaturan skor. (Foto: Youtube/Celebes PSM Makassar)

Sportivitas dan fair play harus selalu dikedepankan agar sepak bola Indonesia.

Jejakfakta.com, MAKASSAR -- Turnamen PSM Cup 2024 diwarnai dengan dugaan pengaturan skor yang melibatkan SSB Hasanuddin FC. Direktur PSM Cup, Andi Suruji, angkat bicara terkait kronologi kejadian dan sanksi yang diberikan.

Menurut Andi Suruji, dugaan pengaturan skor mencuat pada pertandingan antara SSB Hasanuddin FC dan Lapatau Bone di babak penyisihan grup. SSB Hasanuddin FC diduga mengincar hasil imbang untuk lolos ke babak 16 besar.

"Kejadian itu diduga karena ada miskomunikasi antara pelatih dan offisial dengan pemainnya," jelas Andi Suruji dalam siaran pers yang diterima Jejakfakta.com, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga : Dugaan Pengaturan Skor di PSM National Championship 2024, Panpel Diskualifikasi SSB Hasanuddin FC

"Sebelum pertandingan, pelatih menyampaikan motivasi kepada pemain bahwa jika mereka meraih hasil seri, mereka akan lolos ke babak 16 besar."

Namun, pesan tersebut disalahartikan oleh beberapa pemain sebagai instruksi untuk mengatur skor pertandingan. Hal ini berakibat pada skor akhir yang tidak mencerminkan jalannya pertandingan.

Menanggapi dugaan tersebut, panitia PSM Cup langsung melakukan investigasi dan memanggil pihak-pihak terkait untuk klarifikasi. Setelah melalui proses investigasi, panitia memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada SSB Hasanuddin FC.

"Sanksi yang diberikan adalah pengurangan 3 poin," ungkap Andi Suruji.

"Konsekuensinya, SSB Hasanuddin FC secara otomatis tidak lolos ke babak 16 besar dan didiskualifikasi dari turnamen."

Andi Suruji menegaskan bahwa PSM Cup berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan fair play dalam sepak bola. Panitia akan terus memantau jalannya turnamen dan tidak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.

Kasus dugaan pengaturan skor ini menjadi tamparan keras bagi penyelenggaraan turnamen sepak bola di Indonesia. PSSI dan pihak-pihak terkait perlu mengambil langkah serius untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Selain sanksi diskualifikasi, SSB Hasanuddin FC juga terancam sanksi tambahan dari PSSI. Komite Disiplin PSSI akan mempelajari kasus ini dan menentukan sanksi yang tepat.

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak yang terlibat dalam sepak bola. Sportivitas dan fair play harus selalu dikedepankan agar sepak bola Indonesia dapat berkembang dengan sehat dan profesional.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#PSM Cup 2024 #SSB Hasanuddin FC #pengaturan skor
Youtube Jejakfakta.com