Jejakfakta.com, Makassar -- Kepala Bidang Penerimaan dan Penjemputan Jemaah PPIH Embarkasi – Debarkasi Makassar, H. Wahyuddin Hakim mengatakan tinggal menyisakan satu kloter lagi jemaah haji Provinsi Maluku tuntas dipulangkan ke tanah air.
Hal tersebut diungkapkan Wahuyuddin Hakim seiring kedatangan jemaah haji Provinsi Maluku kloter 30 UPG di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin 15 Juli 2024 pukul 11.12 WITA.
“Tinggal satu kloter lagi jemaah Maluku tuntas dipulangkan ke tanah air. Harapan dan doa semoga jamaah dalam keadaan sehat semuanya sehingga jemaah terakhir akan dipulangkan bersama jemaah haji asal Wajo, Makassar, Barru dan Sidrap melalui kloter 32,” ucap Wahyuddin dikutip laman Kemenag Sulsel, Senin (15/7/2024).
Baca Juga : Belum Separuh Jemaah Haji Sulsel Lunasi Bipih, Kemenag Ingatkan Resiko Masuk Cadangan Prioritas 2026
Mantan Kepala Kantor Kemenag Kab. Bone ini juga mengungkapkan bahwa Maluku tahun ini berstatus Embarkasi Haji Antara (EHA) sehingga jemaahnya tidak lagi diterima di Asrama Haji Makassar namun hanya transit di Bandara Hasanuddin untuk kemudian diberangkatkan ke Ambon.
“Provinsi Maluku sudah berstatus EHA, jemaahnya cuma transit beberapa saat di Bandara Hasanuddin kemudian diterbangkan ke Ambon. Namun tadi ada satu jemaah mutasi masuk asal Gorontalo eks kloter 12 kita jemput di Bandara karena baru bisa dipulangkan setelah menjalani perawatan di Arab Saudi,” pungkasnya.
Diketahui, dengan kedatangan kloter 30 UPG berpenumpang 445 jemaah ini, total jemaah haji Provinsi Maluku yang telah dipulangkan ke tanah air sebanyak 891 orang dari 1.082 jemaah yang diberangkatkan.
Baca Juga : Pembagian Kloter Embarkasi Makassar Mulai Digodok, Ali Yafid: Pelaksanaan Haji Tahun Ini Harus Lebih Baik
Sebelumnya melalui kloter 27 UPG, juga telah dipulangkan jemaah haji asal provinsi dengan julukan Kepulauan Rempah ini sebanyak 447 jemaah.
Sebagai informasi tambahan, 4 jemaah kloter 30 UPG wafat di Arab Saudi, yakni Kemis Sumarto Kartawirja (79), Halima Fakaubun (79), Abdul Hamid Latoconsina (77) dan Gustiari Pawae (52), serta 1 lainnya menjalani perawatan juga di KKIH Arab Saudi atas nama Hadija Ely Lumakapul.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News