Kamis, 29 Agustus 2024 16:31

Jusuf Kalla: Tahun Depan, UIII Tambah Kuota Mahasiswa Luar Negeri

Editor : Redaksi
Penulis : Samsir
Ketua Majelis Wali Amanat UIII, Jusuf Kalla (JK) saat menghadiri wisuda mahasiswa tingkat S2 di Lecture Hall Rektorat, Kampus UIII Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (29/08/2024). @Jejakfakta/dok. Media JK
Ketua Majelis Wali Amanat UIII, Jusuf Kalla (JK) saat menghadiri wisuda mahasiswa tingkat S2 di Lecture Hall Rektorat, Kampus UIII Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (29/08/2024). @Jejakfakta/dok. Media JK

UIII juga akan menambah kuota untuk mahasiswa luar negeri.

Jejakfakta.com, Depok -- Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) kembali melaksanakan wisuda terhadap 98 mahasiswa tingkat S2 yang digelar di Lecture Hall Rektorat, Kampus UIII Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (29/08/2024). Wisuda kali kedua tersebut berasal dari berbagai negara, yakni Afghanistan, Yaman, India, Nigeria, Gambia, Pakistan dan Indonesia.

Wisuda ini dihadiri Ketua Majelis Wali Amanat UIII, Jusuf Kalla (JK). Dalam keterangannya, JK menyampaikan selamat atas diwisudanya 98 mahasiswa tingkat S2 tersebut. "Selamat, ini masih awal," kata JK melalui keterangan persnya.

Namun demikian, kata JK, pihak UIII telah menyiapkan program untuk tahun ajaran 2025. Seperti akan membangun gedung untuk menampung lebih banyak mahasiswa. "Tahun ini kita merima 500 mahasiswa. Tahun depan kita akan menerima 1000 mahasiswa," tambah Wakil Presiden ke 10 dan 12 tersebut.

Baca Juga : Perkuat Hubungan Indonesia dan Malaysia, Jusuf Kalla Bertemu Sultan Ibrahim

Selain itu, lanjut JK, UIII akan menambah jurusan untuk tingkat S1, antara lain jurusan bio teknologi, jurusan informatika dan kesehatan masyarakat (Kesmas).

Masih rancangan program tahun depan, UIII juga akan menambah kuota untuk mahasiswa luar negeri yang saat ini masih 25 persen. "Tahun depan kita akan nambah dengan perbandingan 50:50 (mahasiswa luar negeri dan mahasiswa dalam negeri)," ujar JK lagi.

Lebih jauh JK memahami status UIII sebagai PTN BH. Status tersebut membuat UIII mau tidak mau sebagian harus mandiri. Olehnya itu, JK mengajak masyarakat berpartisipasi untuk membesarkan UIII apalagi mahasiswa dari luar semuanya mau mendapatkan beasiswa atau free.

Baca Juga : Soal Pendidikan, Jusuf Kalla Minta Pemerintah Efektifkan Anggaran yang Ada

"Sekarang kita sebagian besar masih menggunakan dana pemerintah, namun status PTN BH membuat UIII sebagian harus mandiri. Tapi itu nanti. Jadi nanti ke depan kita mulai dengan dana abadi dari masyarakat," pungkas Ketua Umum PMI ini.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Jusuf Kalla #PTN BH #Universitas Islam Internasional Indonesia
Youtube Jejakfakta.com