Selasa, 03 September 2024 23:29

Ketua Bawaslu Sulsel Tekankan Pentingnya Integritas dan Tata Kelola Kelembagaan dalam Menghadapi Pilkada 2024

Editor : Redaksi
Penulis : Samsir
Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Mardiana Rusli, saat menghadiri rapat koordinasi dengan panwaslu kecamatan yang digelar Bawaslu Luwu Timur jelang pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, Selasa (3/9/2024). @Jejakfakta/dok. Humas Bawaslu Sulsel
Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Mardiana Rusli, saat menghadiri rapat koordinasi dengan panwaslu kecamatan yang digelar Bawaslu Luwu Timur jelang pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, Selasa (3/9/2024). @Jejakfakta/dok. Humas Bawaslu Sulsel

Mengawasi tahapan pemilihan, terutama terkait pemutakhiran data pemilih di daerah perbatasan dan transmigrasi.

Jejakfakta.com, Luwu Timur -- Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Mardiana Rusli, menegaskan pentingnya integritas dan tata kelola kelembagaan yang kuat dalam mengawasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2024.

Integritas kelembagaan menurutnya, mencakup seluruh ekosistem struktural, termasuk komisioner dan sekretariat panwaslu kecamatan, yang bertanggung jawab atas tugas dan kewenangan masing-masing.

"Meski Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kecamatan memiliki tanggung jawab dan fungsi tugas yang berbeda, namun tidak lepas dari keutuhan dalam mempertanggung jawabkan tugas, kewajiban dan kewenangan masing-masing,” ucap Mardiana dalam kegiatan rapat koordinasi dengan panwaslu kecamatan yang digelar Bawaslu Luwu Timur dengan mengusung tema penguatan integritas sistem kelembagaan panwaslu kecamatan dalam menghadapi pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, Selasa (3/9/2024).

Baca Juga : Muhammad Yusran Lalogau dan Abd Rahman Assegaf, Tes Kesehatan di RSP Unhas

Ana sapaan akrabnya juga menekankan pentingnya pengelolaan laporan keuangan yang baik. Oleh karena itu, ia mengajak jajaran Panwaslu Kecamatan untuk menginventarisir dokumen dengan baik dan menyelesaikan laporannya dalam waktu cepat.

Selain itu, Mardiana juga menyoroti pentingnya kompetensi aparatur penyelenggara pemilu di tingkat bawah dalam mengawasi tahapan pemilihan, terutama terkait pemutakhiran data pemilih di daerah perbatasan dan transmigrasi.

Letak geografis wilayah Kabupaten Luwu Timur yang berada di daerah perbatasan, menjadikannya sebagai daerah yang sangat ketat dalam konteks pergerakan keluar masuknya penduduk.

Baca Juga : Bawaslu Sulsel Ingatkan Calon dan Peserta Pilkada 2024 Terkait Syarat Pencalonan

Ia juga menekankan perlunya pengecekan ulang terhadap data kependudukan dan memastikan semua pemilih yang memenuhi syarat terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Tugas kita adalah memastikan masyarakat bersyarat terdaftar dalam DPT, sebaliknya memastikan masyarakat tidak bersyarat tidak terdaftar dalam DPT. “Kompetensi pengetahuan pengawasan tersebut harus diketahui untuk memaksimalkan kerja-kerja kita,” ujarnya.

Nantinya panwaslu kecamatan akan memaksimalkan kerjanya dimasa kampanye. Olehnya itu, dia mengingatkan untuk memaksimalkan kinerja dengan membuka ruang diskusi secara intensif dan menjaga harmonisasi dengan PPK, guna mencegah kekacauan di lapangan.

Baca Juga : Bawaslu Makassar Buka 15 Posko Pengaduan, OMS hingga Media Diharapkan Ikut Kawal Hak Pilih

Dengan integritas dan tata kelola kelembagaan yang baik, Mardiana berharap Bawaslu dan seluruh jajarannya ditingkat bawah dapat menjalankan tugas pengawasan dengan optimal, memastikan proses pemilihan berjalan jujur, adil, dan bebas dari intervensi.

Hadir pula dalam kegiatan ini, Ketua Bawaslu Luwu Timur Pawennari bersama anggota Sukmawati Suaib dan Sulkifli serta Kepala Sekretariat Lenny Thalib.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Bawaslu Sulsel #Pilkada 2024 #Kepala Daerah #Bawaslu Luwu Timur #tata kelola kelembagaan
Youtube Jejakfakta.com