Jumat, 10 Januari 2025 23:07

Menag Minta Tokoh Agama Jangan Mudah Terprovokasi, Kerukunan Umat Kunci Keutuhan NKRI

Editor : Redaksi
Penulis : Samsir
Menag Nasaruddin Umar saat menghadiri acara Temu Tokoh Agama dan Pembinaan ASN Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, di Asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat (10/1/2025). @Jejakfakta/dok. Kemenang
Menag Nasaruddin Umar saat menghadiri acara Temu Tokoh Agama dan Pembinaan ASN Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, di Asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat (10/1/2025). @Jejakfakta/dok. Kemenang

Bahaya provokasi yang dapat mengancam kerukunan umat beragama di Indonesia.

Jejakfakta.com, MAKASSAR – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menegaskan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama sebagai fondasi utama keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan ini disampaikan dalam acara Temu Tokoh Agama dan Pembinaan ASN Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan pada Jumat (10/1/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Fadjry Djufry, Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenag Helmi Halimatul Udhma, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid, serta sejumlah tokoh lintas agama.

Dalam sambutannya, Menteri Agama mengingatkan bahaya provokasi yang dapat mengancam kerukunan umat beragama di Indonesia. Ia menyebutkan adanya pihak-pihak tertentu yang sengaja memanfaatkan perbedaan untuk memecah belah bangsa.

Baca Juga : Indonesia Siap Berangkatkan 221 Ribu Jemaah Haji pada 2025

"Satu-satunya cara untuk menghancurkan Indonesia adalah dengan mengadu domba umat beragama. Jika kita solid, tidak ada kekuatan apa pun yang mampu memecah NKRI," tegas Nasaruddin Umar.

Menteri Agama juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh provokasi yang berpotensi merusak persatuan.

"Hati-hati, jangan sampai kita diperalat oleh kekuatan yang ingin menghancurkan Indonesia. Kerukunan umat beragama adalah kekuatan utama bangsa ini," ujarnya.

Baca Juga : Menag Bertolak ke Saudi, Jalankan Misi Presiden Prabowo untuk Tingkatkan Kualitas Haji

Nasruddin Umar menyoroti bahwa Indonesia merupakan negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia yang tetap stabil dan harmonis. Menurutnya, kerukunan umat beragama menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis ekonomi dan konflik politik.

"Negara-negara mayoritas Muslim lain sering datang ke Indonesia untuk belajar tentang bagaimana menjaga kerukunan. Ini adalah aset terbesar kita. Selama umat beragama kompak, Indonesia akan tetap kuat," jelasnya.

Di akhir pidatonya, Menag mengajak para tokoh agama untuk terus menjaga persatuan dan menghindari sikap saling memojokkan. Ia menekankan bahwa kerukunan tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai model harmoni beragama dunia, tetapi juga memperkuat martabat dan kedaulatan NKRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Nasaruddin Umar #kerukunan umat beragama #tokoh agama #bahaya provokasi #menjaga persatuan
Youtube Jejakfakta.com