Jejakfakta.com, MAKASSAR — Pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang semula dijadwalkan pada 6 Februari 2025, kemungkinan akan diundur ke tanggal 18 hingga 20 Februari 2025.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membenarkan bahwa rencana pelantikan kepala daerah secara serentak masih dalam tahap pembahasan. Bahkan, telah beredar telegram yang mengundang jajaran kepala daerah dan Ketua DPRD untuk mengikuti rapat daring bersama Mendagri pada Senin (3/2/2025).
Menanggapi rencana tersebut, Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Rachmatika Dewi, menyatakan dukungannya terhadap penundaan pelantikan. Ia menilai langkah tersebut tepat agar pelantikan tetap dapat dilaksanakan secara serentak.
Baca Juga : DPRD Sulsel Segera Paripurnakan Penetapan Andalan Hati sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
"Saya setuju dengan penundaan pelantikan kepala daerah terpilih di Sulawesi Selatan. Ini penting untuk memastikan proses berjalan dengan baik dan serentak," ujar Cicu, sapaan akrabnya, dikutip Rakyat Sulsel, Senin (3/2/2025).
Penundaan ini berkaitan dengan sidang sela Mahkamah Konstitusi (MK) yang dijadwalkan berlangsung pada 4–5 Februari 2025. Sidang tersebut akan menentukan apakah masih terdapat sengketa hasil Pilkada yang perlu diselesaikan sebelum pelantikan.
Politisi Partai NasDem itu mengapresiasi langkah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menunda pelantikan kepala daerah untuk memberikan waktu yang cukup setelah putusan sela MK.
Baca Juga : MK Putuskan Sengketa Pilkada Jeneponto Memasuki Tahap Pembuktian
"Saya menilai bahwa keputusan Kemendagri untuk menunda pelantikan merupakan langkah strategis. Saya sangat mengapresiasi keputusan ini demi menunggu hasil sidang sela di MK," ujar Cicu.
Menurutnya, keputusan tersebut memastikan bahwa hanya kepala daerah yang tidak bermasalah dengan sengketa hasil Pilkada yang akan dilantik secara serentak. Selain itu, langkah ini dinilai dapat meningkatkan efisiensi anggaran serta mempercepat jalannya roda pemerintahan di daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News