Jejakfakta.com, LUWU TIMUR - Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengatakan seluruh fasilitas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang selama ini berbayar kini digratiskan seperti fasilitas olahraga hingga rusunawa.
Irwan Bachri dalam keterangannya, Senin (10/3/2025) mengatakan keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dampak biaya sewa dan retribusi terhadap kreativitas serta aktivitas positif masyarakat, khususnya generasi muda.
"Saya tanya tadi ke dinas terkait, berapa sebenarnya pendapatan daerah dari pembayaran ini? Sementara anak-anak kita ingin berkreasi, ingin beraktivitas, ingin berpikir positif dengan adanya sarana olahraga, tapi mereka justru terbebani dengan biaya sewa," katanya.
Baca Juga : Bupati Luwu Timur Hadiri Rakor Virtual Penandatanganan MoU Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan
"Bagaimana mereka bisa berpikir positif kalau fasilitas yang seharusnya mereka gunakan tidak bisa diakses tanpa biaya tambahan?,” sambungnya.
Bupati menegaskan, mulai saat ini, semua fasilitas olahraga, tempat hiburan, serta fasilitas lain di bawah kewenangan Pemda Luwu Timur tidak lagi dikenakan biaya.
Beberapa fasilitas yang digratiskan antara lain fasilitas olahraga, seperti lapangan sepak bola (stadion), lapangan basket, dan sarana olahraga lainnya.
Baca Juga : Bupati Irwan Dukung Penuh Liga Ramadhan XII, Ajang Positif Bagi Pemuda Luwu Timur
Selanjutnya tempat hiburan, seperti kawasan wisata Ujung Suso, Pelabuhan Wotu dan Malili, yang sebelumnya dikenakan retribusi.
Rusunawa Sorowako, yang selama ini dihuni oleh banyak masyarakat, termasuk ibu-ibu dan anak-anak yang harus membayar sewa bulanan hingga gratis parkir di seluruh wilayah Luwu Timur. Terkhusus di rumah sakit, tidak lagi dikenakan biaya mulai bulan depan.
“Saya sudah sampaikan kepada dinas terkait, tidak perlu lagi ada pembayaran di rusunawa dan tempat-tempat lainnya. Saya menghitung, pendapatan dari biaya ini tidak seberapa besar, tapi dampaknya sangat meresahkan masyarakat,” jelas Bupati Luwu Timur itu.
Baca Juga : Safari Ramadhan Hari Kedelapan, Bupati Lutim Ajak Kepala Desa Aktif Shalat Berjamaah
Dengan kebijakan ini, Pemkab Luwu Timur berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses fasilitas publik tanpa terbebani biaya tambahan, sekaligus mendorong kreativitas dan aktivitas positif di kalangan generasi muda.
Namun, Bupati menekankan bahwa pengelolaan fasilitas tetap akan dilakukan agar penggunaannya tetap teratur dan tertib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News