Jumat, 04 April 2025 06:40

Haedar Nashir Bakal Canangkan Gedung 13 Lantai Muhammadiyah Sulsel di Makassar

Editor : Redaksi
Penulis : Samsir
Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Sulsel. @Jejakfakta/Istimewa
Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Sulsel. @Jejakfakta/Istimewa

Syawalan digelar Ahad, 6 April 2025 (7 Syawal 1446 H) di halaman Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Sulsel.

Jejakfakta.com, MAKASSAR – Di tengah hangatnya suasana Idulfitri, semangat perjuangan tak pernah padam di tubuh Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Malam itu, Kamis 3 April 2025 pukul 20.10 WITA, ratusan layar menyala di ruang Zoom. Para aktivis Muhammadiyah dari berbagai majelis dan ortom, meski masih berada di kampung halaman, berkumpul secara virtual demi satu tujuan besar: menyukseskan Syawalan Keluarga Besar Muhammadiyah Sulsel.

Dipimpin oleh Dr. Dahlan Lama Bawa selaku Ketua Panitia, rapat tersebut menjadi lebih dari sekadar konsolidasi. Ia adalah bukti bahwa gerakan ini tidak mengenal jeda, apalagi rehat, dalam mengurus masa depan umat.

“Walau masih berpencar di kampung halaman, semangat kita tetap utuh,” ujar Dahlan mengawali rapat, disambut senyum penuh antusiasme dari para peserta.

Baca Juga : Syawalan di Rujab Bupati, Muhammadiyah Tegaskan Dukungan ke Pemkab Sidrap

Momentum Syawalan: Teguhkan Jihad Ekonomi, Canangkan Gedung 13 Lantai

Syawalan tahun ini bukan Syawalan biasa. Digelar Ahad, 6 April 2025 (7 Syawal 1446 H) di halaman Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Sulsel, acara ini menjadi panggung untuk meneguhkan komitmen dakwah strategis: dari pendidikan dan kaderisasi, hingga penguatan ekonomi umat.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, dijadwalkan hadir langsung untuk menyampaikan Hikmah Syawalan. Di hadapannya nanti, akan dicanangkan sebuah proyek monumental: pembangunan Gedung Pengembangan SDM Muhammadiyah Sulsel setinggi 13 lantai.

Baca Juga : Bupati Gowa Hadiri Syawalan Muhammadiyah Sulsel, Sebut Momen untuk Pererat Silaturahmi

Angka 13 itu bukan sembarang angka. Ia adalah simbol kolektifitas—merujuk jumlah anggota Pimpinan Muhammadiyah—dan menjadi manifestasi cita-cita jangka panjang dalam mencetak kader unggul untuk peradaban.

“Gedung ini akan menjadi pusat kaderisasi dan inkubasi kepemimpinan, baik untuk ortom, pimpinan, maupun amal usaha Muhammadiyah,” tegas Prof. Ambo Asse, Ketua PWM Sulsel.

Ekonomi Umat: Dari WadiMu Mart hingga Teknologi Ramah Lingkungan

Baca Juga : Kuliah Tamu di Unismuh, Haedar Nashir: Kampus Harus Membangun Ekosistem Riset

Tak hanya pembangunan fisik, Syawalan kali ini juga menjadi tonggak Jihad Ekonomi Muhammadiyah. Wakil Ketua PWM Sulsel bidang ekonomi, Prof. Mustari Bosra, mengumumkan peresmian WadiMu Mart Pusdam—minimarket berbasis jaringan komunitas dan koperasi yang akan diluncurkan langsung oleh Prof. Haedar Nashir.

“Ini bukan sekadar toko. Ini adalah simbol kemandirian ekonomi Muhammadiyah yang sesungguhnya,” ujar Mustari.

Tak berhenti di sana, Muhammadiyah juga melangkah ke sektor ekonomi berbasis teknologi. Di hari yang sama, akan ditandatangani MoA antara PT. Green Sinar Mentari dan PT. WadiMu Surya Sejahtera untuk distribusi resmi alat cuci mobil uap (ACMU) ramah lingkungan di wilayah Sulawesi. Langkah ini menjadi bukti Muhammadiyah terus membaca zaman dan beradaptasi dengan inovasi hijau.

Baca Juga : Hadiri Pencanangan Pembangunan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel, Andi Sudirman: Siap Dukung InsyaAllah!

Dukungan Pemerintah dan Siaran Langsung

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dijadwalkan hadir untuk menyaksikan langsung pencanangan gedung 13 lantai tersebut. Kehadirannya akan menjadi bentuk dukungan moral pemerintah terhadap peran strategis Muhammadiyah di Kawasan Timur Indonesia.

Acara akan dimulai pukul 08.00 WITA dan disiarkan langsung melalui YouTube Muhammadiyah Sulsel dan TVMu.

Baca Juga : Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi Hadiri Syawalan Muhammadiyah Sulsel

“Lebaran Ini, Kita Mulai Sebuah Lompatan”

“Syawalan ini bukan hanya temu kangen. Ia adalah momentum menyatukan spirit Idulfitri dengan arah baru gerakan dakwah yang progresif dan berdampak,” tutup Dahlan, mengakhiri rapat yang berlangsung hampir dua jam.

Dengan semangat kolaborasi dan visi jauh ke depan, Syawalan Muhammadiyah Sulsel tahun ini bukan sekadar perayaan. Ia adalah lompatan—menuju Muhammadiyah yang lebih mapan, profesional, dan berdaya saing dalam membangun masa depan umat dan bangsa.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Syawalan #muhammadiyah sulsel #idulfitri #pusat dakwah Muhammadiyah #Haedar Nashir
Youtube Jejakfakta.com