Jejakfakta.com, BULUKUMBA — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba resmi meluncurkan program inovatif bertajuk Asta Aksi atau delapan aksi yang akan menjadi arah kebijakan dan kegiatan prioritas instansi tersebut ke depan. Acara peluncuran berlangsung meriah di Pondok Pesantren Babul Khaer, Kalumeme, pada Kamis (17/4/2025).
Peluncuran ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, serta Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf atau yang akrab disapa Andi Utta. Sebagai bentuk nyata dari program ini, kegiatan dilanjutkan dengan aksi penanaman pohon sebagai bagian dari gerakan nasional Go Green.
Program Asta Aksi menjadi langkah konkret Kemenag Bulukumba dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan lingkungan yang lestari. Program ini merupakan hasil adaptasi lokal dari gerakan nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Agama RI.
Baca Juga : Pesan Toleransi Munafri di HUT ke-78 Gereja Toraja, Ajak Warga Hidup Rukun dalam Keberagaman
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Bulukumba H. Misbah menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan penuh Bupati terhadap aksi penghijauan ini.
“Alhamdulillah, Bapak Bupati memberikan dukungan nyata dengan bantuan bibit pohon. Ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran kami untuk terus menjaga kelestarian lingkungan,” ujar H. Misbah.
Senada, Kakanwil Kemenag Sulsel, Dr. H. Ali Yafid, juga mengapresiasi sinergi antara Kemenag dan Pemkab Bulukumba. Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan gerakan ini agar tidak berhenti sebagai seremoni semata.
Baca Juga : Dihadapan Menteri Kehutanan, Gubernur Andi Sudirman Komitmen Wujudkan Revolusi Hijau di Sulsel
“Dukungan Bapak Bupati sangat luar biasa. Semoga semangat ini terus berlanjut dan melibatkan banyak pihak di berbagai sektor,” ujarnya, yang juga merupakan mantan Kepala Kemenag Bulukumba.
Sementara itu, Bupati Andi Utta menyampaikan komitmennya untuk mendukung program ini dengan menyediakan hingga 5.000 bibit pohon produktif. Bibit tersebut akan disalurkan ke lingkungan madrasah, pondok pesantren, dan instansi Kemenag lainnya.
“Penghijauan ini bukan hanya soal estetika, tapi juga produktivitas. Pohon-pohon ini harus bisa dimanfaatkan, baik untuk mengisi lahan kosong maupun sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat,” kata Bupati.
Baca Juga : Wabup Edy Manaf Akui Olahraga Biliar Punya Banyak Manfaat: Ada Peluang Industri
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan sektor perbankan melalui program CSR dalam mendukung kelanjutan gerakan ini.
“Silakan data kebutuhan pohonnya, Pemkab siap bantu,” tegasnya.
Sebagai simbol dimulainya program ini, dilakukan penanaman pohon secara serentak oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, Bupati Bulukumba, dan Kepala Kemenag Bulukumba, disaksikan oleh ratusan peserta, termasuk santri, guru, pejabat, dan tokoh masyarakat.
Baca Juga : Ali Yafid: Jadikan Waisak Momentum Menebar Kebajikan dan Perdamaian
Acara ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, pejabat struktural dan fungsional Kemenag, para Kepala KUA dan Madrasah, pengurus FKUB, serta para pembina dan santri pondok pesantren.
Menutup kegiatan, Bupati memberikan edukasi singkat tentang cara menanam pohon yang tepat agar tanaman tumbuh optimal dan membawa manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News