Jejakfakta.com, SURABAYA – Booth Pemerintah Kota Makassar mencuri perhatian pengunjung City Expo dalam rangkaian Munas VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 di Surabaya. Mengusung konsep perpaduan klasik dan modern, stan ini menampilkan program-program unggulan serta produk budaya lokal yang memukau dan menginspirasi.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Ketua TP PKK Melinda Aksa, turut hadir mengunjungi langsung booth tersebut pada Jumat (9/5/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari keikutsertaan Kota Makassar dalam forum tahunan APEKSI yang berlangsung sejak 6 Mei.
"Ini bentuk kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menampilkan program-program unggulan Pemkot Makassar," ujar Munafri usai menghadiri penutupan APEKSI.
Baca Juga : Pemkot Makassar Siapkan Solusi untuk Ribuan Honorer Tak Terdaftar
Ia menambahkan, forum APEKSI menjadi wadah strategis untuk menyatukan visi dan mencari solusi atas berbagai persoalan daerah, termasuk hambatan regulasi dari pemerintah pusat.
Booth Makassar juga menghadirkan figur musisi nasional Fadly Padi yang dikenal sebagai vokalis utama grup musik Padi. Fadly, yang juga inisiator program urban farming Pemkot Makassar, menampilkan konsep pertanian perkotaan sebagai solusi inovatif untuk bercocok tanam di lahan terbatas.
“Urban farming kini menjadi tren dan solusi pangan di tengah keterbatasan lahan kota. Ini bukan hanya soal bercocok tanam, tapi juga edukasi dan peningkatan kualitas lingkungan,” kata Fadly.
Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Tak Ada PHK Tenaga Non-ASN, Hanya Penataan Sesuai Aturan Pusat
Tampilan booth Makassar terbagi dalam tiga area utama. Di sisi kanan, pengunjung disambut nuansa budaya khas Makassar, mulai dari kopi Toraja, kue tradisional, interior anyaman bambu, kain motif lokal, hingga produk UMKM.
Di sisi tengah, ditampilkan tujuh program strategis Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham, yang dirancang untuk mendorong kemajuan kota secara menyeluruh.
Sementara itu, sisi kiri booth menyajikan konsep urban farming secara visual. Tak hanya memamerkan teknologi pertanian kota, tetapi juga mengedukasi pengunjung tentang manfaat ekonomis dan ekologis dari pemanfaatan lahan sempit.
Baca Juga : Pemkot Makassar Raih Penghargaan dari KPK Kategori "Terjaga"
Booth ini juga diramaikan berbagai permainan tradisional khas Makassar yang ditampilkan secara virtual, berkat kolaborasi Dinas Kebudayaan dan Olahraga Kota Makassar.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam perhelatan ini, di antaranya Asisten I Pemkot Makassar Muh Yasir, Kadis PTSP Helmy Budiman, Kadis Pariwisata M. Roem, Plt Kadis Kominfo Mario Said, dan Kepala DP2 Evy Aprialti. Juga hadir Kadis Kebudayaan Andi Herfida Attas, Kadis Perdagangan Arlin Ariesta, Kadis UMKM Muhammad Reza, serta jajaran Bagian Kerja Sama dan Bagian Umum Pemkot Makassar.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
