Selasa, 03 Januari 2023 00:19

Haram Makan Ikan, Minum Susu dan Tak Salat 5 Waktu

MUI Sulsel Sebut Aliran Bab Kesucian di Gowa Sesat

Editor : Herlina
Lokasi Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah di Jalan Samata, Kabupaten Gowa, Sulsel. (Dok. MUI Sulsel)
Lokasi Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah di Jalan Samata, Kabupaten Gowa, Sulsel. (Dok. MUI Sulsel)

Orang-orang anggota Aliran Bab Kesucian di bawah naungan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah cenderung menutup diri.

Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah yang menganut Aliran Bab Kesucian di Jalan Samata, Kecamatan Somba opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi selatan, oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) dinyatakan sesat.

Aliran yang berasal dari Tanah Datar, Sumatra Barat itu, diketahui MUI berdasarkan laporan dari warga. Dari laporan yang masuk, kelompok tersebut mengharamkan makan daging ikan dan susu bagi pengikutnya. Bahkan pengikutnya disebut tidak melaksanakan salat lima waktu. 

Sekretaris MUI Sulsel, Muammar Bakry, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah di Gowa dinyatakan sesat.

Baca Juga : Makna Zakat, Kemanusiaan hingga Perubahan Sosial

Pertama, kelompok ini mengharamkan yang telah dihalalkan oleh Allah SWT yakni daging ikan dan susu. "Rasulullah SAW termasuk orang yang gemar meminum susu. Beliau juga menganjurkan para sahabat minum susu dari binatang ternak, seperti kambing, unta, dan sapi. Jadi, melarang orang minum susu menyalahi sunnah Nabi, serta merusak kesehatan manusia," kata Muammar.

Kedua, kelompok ini tidak melaksanakan salat lima waktu, maka hal ini sudah jelas bertentangan dengan syariat Islam. Pasalnya, dalam agama Islam, salat lima waktu hukumnya wajib.

"Ini sudah jelas bertentangan dengan syariat Islam yang termuat dalam rukun Islam yakni mengerjakan salat setelah bersyahadat. Menyalahi hal yang disepakati (ma’lum minaddin bidhorurah) adalah kekufuran, sudah jelas telah keluar dari Islam," lanjut Muammar.

Baca Juga : Presiden Jokowi Ungkap: Biasanya Kasus Bullying Ditutup-tutupi untuk Lindungi Nama Baik Sekolah

Kantor Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah di Gowa rupanya dikeluhkan warga setempat. MUI yang mendapatkan informasi itu, langsung menurunkan tim media untuk mengecek perihal kebenaran lokasi kantor tersebut.

Berdasarkan titik lokasi yang ada di google maps, tim MUI pun menemukan kantor tersebut sesuai dengan titik lokasi dilaporkannya kantor itu. Lokasinya cukup dekat dengan Kampus UIN Alauddin Makassar. 

"Selain itu, kondisi jalan di sana dilaporkan cukup baik. Hanya saja, orang-orang di yayasan itu cenderung menutup diri," ungkap Imam Besar Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Senin (2/1).

Baca Juga : MUI Minta Guru Sekolah Serius Wujudkan Program Anti-Bullying

Aliran Bab Kesucian di bawah naungan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah dipimpin seseorang bernama Wayan Hadi Kusumo, berasal dari Sumatra yang menikah dengan warga Gowa yang mempunyai lahan yang saat ini dibangun sebagai pusat yayasan.

Sering dikenal dengan nama Hadi Minallah Aminnullah Ahmad, diketahui pernah masuk di salah satu aliran agama di Sulsel. Berdasarkan informasi dari warga setempat, Hadi disebut sering bersilaturahmi dengan warga setempat saat masih mempelajari aliran tersebut.

Namun sewaktu mendirikan yayasan tersebut, Hadi telah menutup diri dengan warga sekitar. Informasi terkait Bab Kesucian memang telah lama tersebar di sekitar yayasan mulai dari buruh pekerja yang juga khawatir dengan kegiatan tersebut.

Baca Juga : Ketua MUI Ajak Legawa Atas Hasil Pemilu 2024, Prabowo-Gibran Masih Pimpin Real Count KPU

Hanya saja, camat yang baru saja dilantik di daerah tersebut baru mengetahui hal itu. "Nantinya, kami akan meminta kepada pihak pemerintah dan seluruh pihak terkait melakukan pembinaan. Demikian pula kepada masyarakat, diimbau agar menjauhkah diri dari aliran yang bisa menyesatkan akidah terutama aliran seperti ini," pungkas Muammar. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Aliran Bab Kesucian #Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah #Aliran Sesat #Islam #Gowa #MUI #Majelis Ulama Indonesia #Sulsel
Youtube Jejakfakta.com