Jejakfakta.com - PANGKEP - Semangat Sumpah Pemuda yang ke-97 dirayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep dengan gelaran meriah dan penuh warna. Ratusan pelajar unjuk kebolehan dalam Pangkep Marching Band Festival 2025 di Tribun Citra Mas Alun-Alun Pangkep, Minggu (26/10/2025).
Festival yang diikuti oleh 12 sekolah dari tingkat SMP/MTs hingga SMA/SMK/MA sederajat ini menampilkan tiga jenis lomba: Paraede, Concert, dan Individual Contest, yang dibagi dalam dua divisi, yaitu Senior Non Logam dan Senior Logam.

Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, didampingi Ketua TP PKK, jajaran Forkopimda, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pembukaan ditandai dengan pengibaran Bendera Start sebagai simbol dimulainya kompetisi.
Baca Juga : Bunda Literasi Cup 2025: Semangat Gol dan Gerakan Literasi Bersatu di Pangkep
Dalam sambutannya, Bupati Yusran menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya festival ini. Ia berharap kegiatan marching band dapat menjadi wadah ekskul yang positif untuk menyalurkan bakat dan kreativitas pelajar.
"Marching band ini bisa menjadi kegiatan ekskul untuk mengisi kegiatan positif dan pengembangan diri. Saya titipkan, nikmati dan keluarkan kemampuan serta kreativitas terbaik," pesan Bupati kepada seluruh peserta.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Kadis Parpora) Pangkep, Jainal Sanusi, menegaskan bahwa festival ini digelar tidak hanya untuk memeriahkan Hari Sumpah Pemuda, tetapi juga sebagai ajang pencarian bibit-bibit berprestasi di kalangan generasi muda.
Baca Juga : 500 Santri Pangkep Ikuti Apel Hari Santri Nasional, Tekankan Peran di Era Digital
“Harapan kami, dengan festival marching ini bisa menumbuhkan bibit bertalenta generasi muda. Kemudian bisa menyalurkan kreativitas dan kemampuan anak-anak kita dalam marching. Alhamdulillah, masyarakat juga sangat antusias menyambutnya,” ujar Jainal.
Ia juga berkomitmen untuk terus mengembangkan kegiatan ini di tahun-tahun mendatang, dengan harapan dapat menjadi salah satu ikon pembinaan generasi muda di Kabupaten Pangkep.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Jainal mengungkapkan bahwa Dinas Parpora telah menganggarkan honor bagi pelatih yang membantu sekolah-sekolah dalam mengembangkan kemampuan marching band.
"Saat ini sudah ada 13 sekolah di Pangkep yang memiliki marching band, dan ke depan akan terus kita tingkatkan,” tambahnya.
Festival Marching Band 2025 ini memperebutkan gelar juara satu, dua, dan tiga bagi para peserta terbaik. Melalui event ini, Pemkab Pangkep berharap dapat terus memupuk jiwa seni, sportivitas, dan persatuan di kalangan generasi muda, sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




