Kamis, 23 Februari 2023 03:17

RSKD Dadi Siapkan Kamar Caleg Gagal Pemilu 2023 yang Alami Gangguan Jiwa

Editor : Herlina
Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi di Jalan Lanto Dg Pasewang, Makassar, Sulsel. (Dok. Jejekfakta.com/Pemprov Sulsel)
Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi di Jalan Lanto Dg Pasewang, Makassar, Sulsel. (Dok. Jejekfakta.com/Pemprov Sulsel)

Pasien dari kalangan caleg gagal, dipengaruhi dengan kondisi mental. Jika kondisi mental kuat, maka tidak terpengaruh, tapi jika kondisi mentalnya lemah maka caleg yang bersangkutan akan lebih mudah depresi.

Makassar, Jejakfakta.com - Tahapan Pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah berjalan. Akan banyak calon anggota legislatif (caleg) bermunculan. Jumlahnya bisa ribuan, dan berasal dari latar belakang yang sangat beragam.

Berkaca dari pemilu-pemilu sebelumnya, maka Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi di Makassar, Sulawesi Selatan, menyiapkan kamar bagi caleg gagal terpilih yang mengalami stress atau terkena gangguan jiwa.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama RSKD Dadi Sulsel, Arman Bausat. Menurutnya, selalu ada pasien dari kalangan caleg gagal setelah perhelatan pemilu selesai.

Baca Juga : Pilu! IRT di Bulukumpa Nekat Bunuh Diri Diduga Karena Depresi

Hanya saja, Arman enggan menyebutkan jumlah pasti berapa caleg yang pernah menjadi pasien di RSKD Dadi. "Kita tidak punya data karena kita tidak boleh buka aibnya orang. Tapi memang ada," ungkapnya.

Pasien dari kalangan caleg gagal, kata Arman, dipengaruhi dengan kondisi mental. Jika kondisi mental kuat, maka hal itu tidak terpengaruh tapi sebaliknya jika kondisi mentalnya lemah maka caleg yang bersangkutan akan lebih mudah depresi.

"Jadi gangguan jiwa tidak tiba-tiba juga. Dia masuk depresi, tertekan, bila terus berlanjut sudah mulai halusinasi," kata Arman.

Baca Juga : Klarifikasi Video Diduga Seorang Caleg di Makassar Depresi, Ini Faktanya!

Karenanya, pihaknya menyiapkan kamar VIP hingga VVIP untuk caleg yang stres karena gagal lolos dalam pemilu. Tapi, para caleg gagal hendaknya memiliki JKN BPJS Kesehatan mengingat biaya perawatan yang tidak sedikit.

"Antisipasi caleg kami sebenarnya tetap menyiapkan. Kami ada VIP-nya tapi itu juga kembali lagi, dia harus punya BPJS. Kalau tidak punya BPJS kan kasihan kalau harus bayar," lanjut Arman, Rabu (22/2).

Meskipun para caleg gagal umumnya dirawat di kamar VIP, namun tidak ada perbedaan dengan perawatan pasien lainnya. Dia menegaskan setiap pasien berhak mendapatkan perawatan terbaik.

Baca Juga : RSKD Dadi Sulsel Siapkan 100 Kamar Mewah untuk Caleg Depresi

"Tidak ada perbedaan. Semua pasien apapun kami menangani baik pasien bangsal maupun VIP semua sama. Tidak ada perbedaan," tukas Arman.

Dia menjelaskan, gangguan jiwa ini bisa terjadi pada siapapun tak terkecuali para caleg yang gagal lolos pada pemilu. Hal ini karena mereka stres lantaran apa yang diharapkan tak sesuai dengan kenyataan.

Para caleg bertarung untuk memperebutkan kursi di jajaran legislatif. Butuh biaya besar untuk sosialisasi dan kampanye serta adanya harapan bahwa timses akan memenangkan mereka.

Baca Juga : Pria di Makassar Sandera Keluarga Sendiri Usai Ditinggal Istri

"Modal besar habis, semua timses bilang pasti menang tapi ternyata kalah telak, pasti stres," pungkas Arman. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#RSKD Dadi #Caleg Gagal #gangguan jiwa #Depresi
Youtube Jejakfakta.com