Sabtu, 10 Juni 2023 23:10

Wiljan Pluim Gagal Penalti, Juku Eja Kandas ke Liga Champions Asia 2023

Editor : Nurdin Amir
PSM Makassar menjamu Bali United pada leg kedua playoff Liga Champions Asia di Stadion B.J Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/06/2023). PSM kalah lewat adu penalti dengan skor 5-4, setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit. @Jejakfakta/dok PSM Makassar
PSM Makassar menjamu Bali United pada leg kedua playoff Liga Champions Asia di Stadion B.J Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/06/2023). PSM kalah lewat adu penalti dengan skor 5-4, setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit. @Jejakfakta/dok PSM Makassar

PSM Makassar kalah melawan Bali United lewat adu penalti dengan skor 5-4, setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Jejakfakta.com, Parepare - PSM Makassar gagal melaju Liga Champions Asia 2023/2024 setelah pertandingan leg kedua playoff Liga Champions Asia antara PSM Makassar vs Bali United yang berlangsung di Stadion B.J Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/06/2023) kalah melawan Bali United lewat adu penalti dengan skor 5-4, setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Dalam adu penalti tersebut, semua penendang Bali United bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara, penendang bola kelima dari PSM Makassar, yakni Wiljan Pluim gagal, bola sepakannya melambung.

Dengan hasil tersebut, Bali United yang berhak mewakili Indonesia berlaga di Liga Champions Asia 2023. Sedangkan, PSM yang kalah di laga ini akan bermain di Piala AFC.

Baca Juga : Dampingi Kampanye MULIA, IAS Tegaskan Stadion Bukan Hanya Soal PSM Makassar

Pada pertandingan leg pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Selasa lalu, kedua tim bermain imbang 1-1.

Babak Pertama

PSM Makassar mengandalkan Wiljan Pluim dan Everton di lini depan dengan formasi 5-3-2 saat mereka menjamu Bali United. Sementara, tim tamu bermain dengan formasi 4-4-2 dengan Privat Mbarga dan Ramdhani Lestaluhu di barisan depan.

Baca Juga : Mampu Kalahkan Madura United, PSM Tembus Posisi Tiga Klasemen

Di babak pertama, Bali United mendominasi penguasaan bola. Meski begitu, tim tuan rumah tetap mampu memberikan ancaman ke lini pertahanan lawan.

Pada menit ke-22, Pluim memberikan ancamannya ke gawang Adilson Maringa. Namun, tendangannya masih belum tepat sasaran. Berikutnya, pada menit ke-37, Yance Sayuri memberikan tekanan dari sayap kiri sebelum melepaskan tembakan ke gawang. Tapi, bolanya masih membentur tiang.

Menjelang babak pertama berakhir, pada tambahan waktu, Bali United memiliki peluang emas untuk membobol gawang Reza Arya Pratama. Namun, sundulan Eber Bessa masih melenceng.

Baca Juga : Disaksikan Ratusan Pecinta Bola, Appi Teken Kontrak Pembangunan Stadion di Kota Makassar

Babak Kedua

Saat pertandingan kembali dilanjutkan, Bali United unggul berkat gol bunuh diri yang dilakukan Erwin Gutawa pada menit ke-52. Saat berusaha mengantisipasi tendangan dari Ramdani Lestaluhu, bolanya malah mengarah ke gawang.

Tertinggal satu gol, Pluim dan rekan-rekannya berusaha mencetak gol balasan. Mereka pun bermain ngotot. Duel antarpemain pun tak terhindarkan.

Baca Juga : Antusiasme Warga Mariso Sambut Kampanye Munafri Arifuddin, Harapan Bisa Bangun Stadion Mattoanging

PSM akhirnya mencetak gol balasan saat pertandingan memasuki menit ke-83 melalui Rizky Eka Pratama, pemain pengganti yang masuk menggantikan kike Linares pada menit ke-75. Gol ini membuat papan skor berubah menjadi 1-1.

Pada menit ke-90, PSM nyaris mencetak gol kedua. Saat it, Pluim yang berdiri di depan gawang melakukan tembakan setelah mendapatkan umpan dari rekannya. Namun, bola sepakannya masih melambung.

Setelah pertandingan waktu normal berakhir dengan skor imbang 1-1, laga playoff Liga Champions Asia dilanjutkan dengan babak tambahan untuk menentukan pemenang. Namun, tetap skor tetap 1-1 hingga dilanjutkan adu penalti.

Baca Juga : Jamu Persib, Bernardo Tavares Harap Dukungan Suporter di Stadion

Babak Tambahan

Pada babak tambahan, menit ke-97, kiper Bali United, Adilson Maringga. Wasit memberinya kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap Adilson Silva, yang mengancam gawangnya.

Pelatih Stefano Cugurra alias Teco kemudian melakukan pergantian pemain. Kiper Muhammad Ridho masuk menggantikan Sidik Saimima. Bersamaan dengan itu, Ilija Spasojevic diturunkan sebagai pengganti Privat Mbarga.

Ridho yang baru masuk langsung diganjar kartu kuning oleh wasit karena dianggap masuk ke lapangan sebelum dipanggil.

Namun, Ridho menunjukkan kualitasnya di lapangan. Dia melakukan penyelamatan penting pada menit ke-107, saat berhasil menangkap bola sundulan dari Pluim.

Unggul jumlah pemain, PSM bermain agresif di babak kedua tambahan waktu. Mereka terus melancarkan serangannya ke lini pertahanan Bali United.

Pada menit ke-110, PSM melalui Dzaky Asraf melakukan tembakan terarah ke gawang Bali United. Namun, bola sepakannya bisa ditangkap oleh Ridho.

PSM memiliki peluang mencetak gol dari tendangan bebas pada menit ke-120. Namun, bola sepakan Yuran Lopez bisa ditepis Ridho.

Adu Penalti

Setelah tidak ada gol tambahan yang tercipta pada babak tambahan 2x15 menit, pertandingan PSM Makassar vs Bali United diteruskan dengan adu penalti.

Dalam adu tos-tosan ini, Bali United menang adu penalti 5-4. Satu-satunya penendang penalti dari PSM Makassar yang gagal melakukan ekskusi adalah Wiljan Pluim. Dia yang menjadi penendang terakhir, bola sepakannya melambung. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Liga Champions Asia #playoff liga champions asia #psm makassar vs bali united #Bali United #PSM Makassar #asilson maringa #Wiljan Pluim
Youtube Jejakfakta.com