Rabu, 21 Februari 2024 18:09

3 Pesan Presiden Jokowi kepada Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono

Presiden Jokowi bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/02/2024). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Presiden Jokowi bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/02/2024). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

“Yang berkaitan dengan target 120 juta PTSL, 120 juta bidang untuk masuk ke PTSL harus bisa kita selesaikan,” kata Presiden Jokowi.

Jejakfakta, jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berpesan tiga hal kepada menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pertama, Presiden mendorong Menteri ATR/Kepala BPN untuk menyelesaikan sertifikat tanah elektronik secara lebih masif.

“Berkaitan dengan sertifikat elektronik harus didorong agar lebih masif,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan seusai melantik AHY sebagai Menteri ATR/Kepala BPN dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/02/2024).

Baca Juga : IAS: Demokrasi Butuh Akal Sehat, Bukan Isu Ijazah yang Menyesatkan

Kedua, Jokowi meminta AHY untuk menyelesaikan penerbitan hak guna usaha (HGU) untuk mekanisme perdagangan karbon.

“Target untuk HGU carbon trading yang berkaitan dengan PP itu segera selesaikan karena banyak yang ingin masuk,” kata Jokowi.

Ketiga, Presiden memerintahkan AHY untuk menyelesaikan target 120 juta bidang tanah untuk terdaftar melalui pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).

Baca Juga : SBY Menghadap ke Presiden Jokowi, Bahas Apa?

“Yang berkaitan dengan target 120 juta PTSL, 120 juta bidang untuk masuk ke PTSL harus bisa kita selesaikan,” kata Presiden.

Presiden mengaku yakin AHY mampu mengemban tugas sebagai Menteri ATR/Kepala BPN dengan baik karena latar belakang karier eks militer dan politisi.

“Kita tahu beliau ini Ketua Umum Partai Demokrat, pertama, beliau juga alumni Akademi Militer (Akmil), juga pendidikan di Nanyang University, di Harvard University, di Webster University, saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk Kementerian ATR/BPN karena ini urusan manajemen, saya kira beliau sangat, akan sangat siap,” kata Jokowi. 

Baca Juga : Ekspor Nikel Indonesia Naik Jadi Rp250 Triliun, Presiden Jokowi: Hilirisasi Menjadi Kunci

Kepada Hadi Tjahjanto, Presiden Jokowi berpesan untuk menjaga situasi politik dan keamanan di tanah air tetap kondusif.

“Tadi saya sudah pesan beberapa hal yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban, dan juga yang berkaitan dengan dukungan terhadap investasi yang akan masuk ke Indonesia,” kata Jokowi.

Presiden pun meyakini, dengan pengalaman sebagai Panglima TNI Hadi sangat siap untuk menangani masalah polhukam di tanah air.

Baca Juga : Presiden Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara di IKN, Kerja Sama UGM Restorasi Hutan Kalimantan

“Saya kira Pak Menko Polhukam kita tahu beliau dulu Panglima, saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan dengan politik, hukum dan keamanan sangat, sangat siap,” kata Jokowi.

Kesamaan Hadi dan AHY

Sebelumnya, Hadi Tjahjanto yang menjabat menteri ATR/kepala BPN sejak Juni 2022, setelah menjadi Panglima TNI periode 2017-2021. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku pelaksana tugas Menko Polhukam.

Baca Juga : Jabatan Sisa 38 Hari, Presiden Jokowi Tegaskan 2 Hal dalam SKP Terakhir, Kiai Ma'ruf Amin Gembira

AHY, seperti Hadi, juga berlatar belakang militer. Ketua Umum Partai Demokrat ini memulai karier di militer di Akademi Militer (Akmil) tahun 1997, lulus tahun 2000 dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adi Makayasa.

Semasa penugasan di militer, AHY menempuh pendidikan tinggi dan memperoleh tiga gelar pascasarjana program master, yakni dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura, tahun 2006; Universitas Harvard, Amerika Serikat, tahun 2010; serta Universitas Webster, Amerika Serikat, tahun 2015.

AHY jadi militer hingga pangkat mayor infanteri, lalu mundur dari TNI pada akhir tahun 2016 karena keinginan jadi politisi, mengikuti jejak ayah.

Pada Pemilu 2024 ini, AHY pun Partai Demokrat menjadi pengusung pasangan capres cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Beberapa bulan lalu, AHY sempat diduga kuat bakal jadi Menteri Pertanian RI namun ternyata Andi Amran Sulaiman yang kenyataan dilantik. Barulah hari ini pria kelahiran 10 Agustus 1978 tersebut kenyataan masuk kabinet Jokowi.(Setkab/Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Agus Harimurti Yudhoyono #Hadi Tjahjanto #Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) #Presiden Joko Widodo #Susilo Bambang Yudhoyono #Menteri ATR/Kepala BPN
Youtube Jejakfakta.com