Rabu, 28 Februari 2024 09:21

Jurus Impor Akali Ketersediaan dan Lonjakan Harga Beras

Editor : Nurdin Amir
Penulis : Atri Suryatri Abbas - Samsir
Ilustrasi beras Bulog. Pemerintah impor beras untuk mengatasi ketersediaian dan lonjakan harga beras di pasaran. Foto: Pradita Utama/Detik.com
Ilustrasi beras Bulog. Pemerintah impor beras untuk mengatasi ketersediaian dan lonjakan harga beras di pasaran. Foto: Pradita Utama/Detik.com

Harga beras premium dijual seharga Rp17 ribu per kilo gram.

Jejakfakta.com, Makassar -- Kepala Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Imron Rosidi memastikan ketersediaan beras di Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat jelang bulan Ramadan 1445 H aman. Untuk mengantisipasi ketersedian dan lonjakan harga, pemerintah impor beras.

“Untuk menghadapi bulan puasa sampai hari raya masih aman, kita sebenarnya kalau dihitung enam bulan kedepan masi aman,” kata Imron kepeda Jejakfakta.com di Makassar, Rabu (28/2/2024).

Bantuan pangan yang masuk di Sulsel, kata Imron masih terus datang sehingga stok beras sampai di bulan Juli masih tercukupi.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Sidak Pasar Pabaeng-baeng, Pastikan Harga Pangan Stabil

“(Bulan) Juni-Juli masih aman, kan nanti reguler datang terus juga ini. Karena ini kan yang masuk beras Luar Negeri juga IN nya sudah gak ada, yang ada beras LN bongkar di pelabuhan Makassar,” jelasnya.

Selain itu, kata Imron importasi beras juga akan terus dilakukan oleh pemerintah, sebagai antisipasi pengendalian ketersediaan beras dan kenaikan harga yang melonjak.

“Pemerintah kan lagi full up untuk importasi, itu salah satu alternatif untuk menjaga ketersediaan dan dalam rangka juga untuk mengendalikan harga yang ada oleh saat ini salah satu alternatif berasnya banyak dari importasi,” ujarnya.

Baca Juga : Bupati Gowa Lepas Bantuan Pangan Beras, Minta Penyaluran Tepat Sasaran

Terkait kenaikan harga, Imron mengatakan pihaknya telah melakukan penyaluran bantuan beras SPHP kepada masyarakat dengan dua tahap mulai bulan Januari hingga Maret dan tahap kedua mulai April hingga Juni. Sehingga masyarakat mendaptakan harga murah dan beras yang baik.

“Itu dalam rangka juga menjaga ketersediaan apa bila terjadi memang produkasi menurun, dan apabila panen tidak merata,” ucapnya.

“Kita juga melakukan pengisian di pasar-pasar lewat pedagang atau pengecer lewat beras SPHP yang berikutnya kerja sama dengan pemerintah daerah atau dinas dinas terkait pangan, kitakan sering melakukan gerakan pasar murah,” tambahnya.

Baca Juga : Pemkot Makassar Salurkan 800 Ton Bantuan Beras ke 40.727 Warga

Sebagai wilayah lumbung pangan, Imron mengungkapkan bahwa pihaknya juga melakukan penyaluran bantuan beras ke wilayah Maluku dan Papua.

“Sulsel nanti hanya membantu untuk Papua dan Maluku, karena bongkarnya importasi ada di pelabuhan Makassar,” bebernya.

Impor Beras 2024 3,6 Juta Ton

Baca Juga : Bupati Luwu Timur Lepas Distribusi 320 Ton Bantuan Beras CPP untuk 16.040 Keluarga

Pemerintah kembali menambah kuota impor beras sebanyak 1,6 juta ton sehingga total kuota impor beras pada 2024 mencapai 3,6 juta ton.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan atau Zulhas menyampaikan, minimnya produksi beras dalam negeri akibat masa tanam yang terlambat membuat pemerintah memutuskan untuk menambah kuota impor beras pada tahun ini.

“Tahun ini 2 juta [ton impor beras] dan 1,6 juta. Hampir 3,6 juta [ton],” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan usai meninjau Pasar Klender, Jakarta Timur, Senin (26/2/2024).

Baca Juga : Wali Kota Makassar Sidak Harga Bahan Pokok Jelang Idul Adha

Klaim El Nino Sebabkan Kenaikan Harga Beras

Kenaikan harga beras di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) diprediksi akan terus meningkat, tingginya harga beras disebabkan oleh pengaruh El Nino sehingga panen menjadi tidak jelas.

Asisten 2 Plh Biro Perekonomian Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari, mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut terjadi di seluruh Indonesia, bukan hanya di Provinsi Sulawesi Selatan.

"Di seluruh Indonesia itu terjadi kenaikan harga beras. Saya kira dampak dari kurangnya pasokan beras kita secara nasional, pengaruh dari El Nino," kata Ichsan saat ditemui Jejakfakta.com, Selasa (27/2/2024).

Salah satunya beras jenis premium yang mengalami kenaikan sebesar Rp15 ribu per kilo gram. Meski sebelumnya pemerintah telah menetapkan hanya Rp13 ribu per kilo gram.

"Harga rata-rata untuk beras premium itu yang memang agak naik, sekitar 15 ribu rupiah per kilo. Yang paling rendah itu 13 ribu rupiah per kilo gram untuk premium, HET itu Rp 13.900 berarti ada rendah," sebutnya.

Oleh karena itu, Pemprov Sulsel saat ini terus melakukan operasi pasar untuk menekan harga beras yang tinggi, agar beras di Sulsel tetap aman.

"Kami khususnya di Pemprov terus berupaya agar stok beras itu tersedia untuk masyarakat. Kemudian kita melakukan operasi pasar untuk melihat harga-harga beras di pasar. Itu upaya kita terus lakukan agar stok dan harga beras ini bisa kita kendalikan," jelasnya.

Selain itu, Ichsan mengatakan, pihaknya mengupayakan stok beras impor dapat masuk ke Sulsel agar harga beras dapat dikendalikan.

"Saat ini, stok untuk kebutuhan itu masih tersedia di Sulsel. Pengaruh harga beras (naik) ini banyak variabelnya, salah satunya adalah stok beras kita," tutupnya.

Keluarkan Stok Beras

Terpisah, pengamat ekonomi dari Universitas Hasanuddin Makassar, Muh Asdar mengatakan perlu ada bantuan beras dari importasi untuk mengendalikan harga beras yang saat ini membuat masyarakat menjerit.

“Supaya tidak menambah suplay menambah stok bagaimana caranya datangkan dari luar misalnya impor atau stok yang ada di pabrik digiling supaya banyak produksi atau yang masih di gudang dikeluarkan,” terangnya.

Sementara antisipasi menipisnya stok beras untuk masyarakat, Asdar minta pemerintah mengeluarkan stok beras di gudang penyimpanan.

“Harus stok yang ada di gudang dikeluarkan sekarang,” tandasnya.

Harga Beras Tetap Naik di Pasaran

Harga beras dan telur di pasar tradisional di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melonjak naik. Kenaikan harga diperkirakan sekitar satu bulan yang lalu.

Hasil pemantaun Jejakfakta, Senin (26/2/2024) di Pasar Pa'baeng-baeng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, harga beras premium dijual seharga Rp17 ribu per kilo gram. Sebelumnya hanya Rp 15 ribu per kilo gram.

Sementara untuk beras medium dijual seharga Rp14 ribu per kilo gram. Kenaikan juga terjadi sebulan lalu.

"Sekitar satu bulan yang lalu naik," kata Intang (62), pedagang di Pasar Pa'baeng-baeng, saat ditemui Wartawan, Senin (26/2/2024).(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Bulog Sulselbar #ketersediaan beras #impor beras #Kenaikan Harga #bantuan beras #Harga Beras #el nino
Youtube Jejakfakta.com