Senin, 01 April 2024 21:30

Tenaga PPPK Meninggal Dunia Sebelum Pelantikan Akibat Serangan Jantung, Danny Pomanto Ucap Belasungkawa

Editor : Redaksi
Penulis : Atri Suryatri Abbas
Kepala BKPSDM Akhmad Namsum melayat ke rumah duka Almarhum adalah Muhammad Mulkan (54), tenaga Laskar Pelangi Pemkot Makassar yang baru lulus CASN PPPK TA 2023 di Kelurahan Sudiang,  Biringkanaya, Seninn (1/4/2024).@Jejakfakta/dok. Humas Pemkot Makassar
Kepala BKPSDM Akhmad Namsum melayat ke rumah duka Almarhum adalah Muhammad Mulkan (54), tenaga Laskar Pelangi Pemkot Makassar yang baru lulus CASN PPPK TA 2023 di Kelurahan Sudiang, Biringkanaya, Seninn (1/4/2024).@Jejakfakta/dok. Humas Pemkot Makassar

Almarhum Muhammad Mulkan (54), tenaga Laskar Pelangi Pemkot Makassar yang baru lulus CASN PPPK TA 2023 dan akan ditempatkan di Bapenda.

Jejakfakta.com, MAKASSAR - Kabar duka datang dari keluarga besar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Salah seorang tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) meninggal dunia sesaat sebelum pelantikan.

Almarhum adalah Muhammad Mulkan (54), tenaga Laskar Pelangi Pemkot Makassar yang baru lulus CASN PPPK TA 2023 dan akan ditempatkan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Baca Juga : Aliyah Mustika Ilham Serukan Sinergi Pusat-Daerah di Hari Otoda 2025

Sejatinya, almarhum akan mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bersama 624 pegawai lainnya di Tribun Lapangan Karebosi, Senin (1/4/2024) pagi.

Namun takdir berkata lain. Sebelum pelantikan, almarhum terjatuh dan tidak sadarkan diri. Ia meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.

Mewakili Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto dan keluarga besar Pemkot Makassar, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Akhmad Namsum langsung melayat ke rumah duka di Kelurahan Sudiang Biringkanaya.

Baca Juga : Wali Kota Munafri Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otda 2025

"Kami tadi mewakili pak wali yang lagi ada tugas di luar kota pergi melayat ke rumah duka dan ikut menyampaikan belasungkawa dari pemerintah kota," kata Akhmad Namsum.

Akhmad Namsum juga menceritakan kronologis meninggalnya almarhum yang datang ke tempat pelantikan didampingi sang istri.

Kata dia, almarhum datang ke Tribun Lapangan Karebosi menggunakan sepeda motor bersama istrinya.

Baca Juga : Munafri-Aliyah Kompak Jamu Makan Malam Rombongan Kementrian Hukum RI dan Ikatan Notaris Indonesia Sulsel di Atas Kapal Pinisi

Tak jauh dari lokasi ia memarkir kendaraannya di Pelataran Karebosi, almarhum terjatuh. Ia sempat mendapat pertolongan pertama dan dilarikan ke Katakan sakit namun nyawanya tidak tertolong.

"Almarhum berjalan dengan istrinya (dari parkiran di pelataran Karebosi), belum terlalu jauh ia jatuh dan langsung dilakukan penyelamatan oleh tenaga yang ada di sana. Almarhum juga sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong," tuturnya.

Ia mengatakan akan memperjuangkan hak-hak almarhum sebagai tenaga PPPK. Termasuk gaji dan BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga : Sejalan dengan Instruksi Presiden Prabowo, Pemkot Makassar Efisiensi Anggaran Capai Rp500 Miliar

"Inikan belum sempat disumpah sebagai ASN tapi SK-nya kan berlaku 1 Februari nanti akan coba kami komunikasikan dengan hal-hal yang teknis. Apakah gajinya sudah bisa diterima di Februari dan Maret," ujarnya.

"Kami coba komunikasikan mengenai hak-haknya dan Insya Allah tentu kami akan selalu memberikan hal-hal yang terbaik," tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Pemkot Makassar #PPPK TA 2023 #pengambilan sumpah jabatan #serangan jantung
Youtube Jejakfakta.com