Jejakfakta.com, Parepare -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita rumah Muhammad Hatta di Jalan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, disita penyidik KPK, Minggu (19/5/2024).
Selain menyita rumah, penyidik KPK juga mengamakan sejumlah alat bukti terkait kasus yang menjerat Muhammad Hatta.
Diketahui, Muhamad Hatta merupakan mantan anak buah Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Kementan yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca Juga : Angka Pengangguran di Parepare Turun Jadi 5,23%, Jasa Kurir Jadi Andalan
"Kalau yang diamankan terkait dengan dokumen rumah dan ada beberapa handphone. Saya tidak dijelaskan handphone siapa," kata Camat Bacukiki Barat, Ardiansyah, via telepon, Minggu (19/5/2024) kemarin.
Penyidik KPK menggeledah rumah Muhammad Hatta yang berada di Kota Parepare, dan memeriksa sejumlah penghuni rumah yang ditinggali keluarga mantan Direktur Alsinta tersebut.
"Kalau pihak keluarga yang dimintai keterangan ada tiga dua saudara Muhammad hatta dan satu ipar," ungkapnya.
Baca Juga : Cek Kesiapan Pilkada Serentak, PJ Gubernur dan Kapolda Sulsel Tinjau 5 Kabupaten/Kota
"Kalau tinggal tiga disini. Yang tinggal disini ada orang tuanya juga. Sebelum ditetapkan tersangka, pernah Muhammad Hatta datang ke sini," lanjutnya
Penyidikan KPK tersebut, Ardiansyah mengaku tidak mengetahui pasti terkait penggeledahan yang dilakukan, apakah berada di beberapa lokasi atau hanya satu lokasi.
"Belum saya ketahui (ada tempat lain) karena berdasarkan informasi dari penyidik kemungkinan beberapa waktu ke depan penyidik KPK akan kembali kalau ada di kecamatan kami," pungkasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
