Jejakfakta.com, MAKASSAR -- Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pangkep melaksanakan sosialisasi perencanaan anggaran belanja hibah bantuan sosial dan barang yang diserahkan kepada masyarakat.
Peserta soialisasi dari bagian perencana dan bendahara pengeluaran Se- Kabupaten Pangkep.
Kepala BKAD Pangkep, Asri menyampaikan tujuan sosialisasi untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas para perencana dan bendahara pengeluaran, khususnya belanja hibah dan belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat.
Baca Juga : Bupati Pantau Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pangkep
Kedua, untuk menyamakan presepsi terkait denhan perencanaan penganggaran hibah, belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat dan bantuan sosial.
Ketiga, bentuk pembinaan BKAD sebagai penanggungjawab pengelolaan keuangan daerah.
Sosialisasi digelar selama tiga hari, 5 hingga 7 Juni di Makassar.
Baca Juga : Bupati MYL Resmikan Penambahan Rute KMP Arwana ke Pulau Balang Lompo
Narasumber dari BPKP, BKAD Sulsel dan dari Pemkab Pangkep.
"Kegiatan ini, kami harapkan persamaan persepsi terkait belanja hibah, belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat dan bantuan sosial kesalahan penganggaran dapat dihindari, Kalau bisa tahun 2025 kesalahan itu bisa dihindari apalagi yang berulang," katanya.
Selain sosialisasi, diluncurkan aplikasi e-Sakip yang merupakan aksi perubahan diklatpim oleh kabag Ortala Pangkep, Hasbi Kasim.
Baca Juga : Bupati MYL Tekankan Komitmen ASN untuk Sukseskan Program Pemerintah Tahun 2025
Hasbi Kasim menjelaskan, Sistim akuntabiltas kinerja instansi pemerintah atau Sakip adalah sebuah instrumen yang mempercepat proses pengendalian dan pemantauan kinerja perangkat daerah.
"Sakip akan banyak ditemukan dokumen yang bisa diakses setiap saat dan dapat digunakan, Ada RPJMD, Renstra, indikator kinerja serta laporan lainnya," katanya.
Sosialisasi dan peluncuran Sakip dihadiri Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, Rabu(5/6/2024).(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News