Sabtu, 07 September 2024 19:29

Festival Pinisi 2024: Tak Hanya Ajang Hiburan

Editor : Redaksi
Penulis : Erwin Ijarta
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba, Andi Buyung Saputra, saat menghadiri   Ritual Andingingi menjadi salah satu rangkaian kegiatan dari Festival Pinisi ke-14 tahun 2024 digelar di Kawasan Hutan, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sabtu (7/9/2024). @Jejakfakta/dok. Humas Pemkab Bulukumba
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba, Andi Buyung Saputra, saat menghadiri Ritual Andingingi menjadi salah satu rangkaian kegiatan dari Festival Pinisi ke-14 tahun 2024 digelar di Kawasan Hutan, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sabtu (7/9/2024). @Jejakfakta/dok. Humas Pemkab Bulukumba

Merajut keberagaman budaya menunjukkan betapa kaya dan berharganya warisan budaya Bulukumba.

Jejakfakta.com, BULUKUMBA -- Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf membuka secara resmi Festival Pinisi XIV tahun 2024 di kawasan Pantai Merpati, kota Bulukumba, Jumat (6/9) sore. Festival Pinisi 2024 dengan tema: Merajut Ragam Budaya, untuk Bulukumba Maju.

Tema kebudayaan pada Festival Pinisi tahun ini, dinilai sangat relevan. Sehingga diharapkan event tahunan ini, menjadi momentum untuk menyatukan masyarakat dalam keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Bulukumba.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba, Andi Buyung Saputra, yang dimintai tanggapan ikut bersuara. Ia menjelaskan, merajut keberagaman budaya menunjukkan betapa kaya dan berharganya warisan budaya Bulukumba.

Baca Juga : Kemendagri Undang Bupati Andi Utta Presentasi Kinerja Pelayanan Publik

Andi Buyung agar seluruh rangkaian pelaksanaan Festival Pinisi 2024 dapat berlangsung lancar dan menarik. Dengan demikian, membuktikan bahwa Bulukumba mampu menggelar event berskala besar dengan kualitas yang lebih baik.

"Festival Pinisi tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai promosi potensi wisata dan budaya Bulukumba ke tingkat nasional bahkan internasional. Ini juga akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM," jelas Andi Buyung, Sabtu (7/9).

Ia menuturkan sebagaimana dietahui, budaya bukan hanya pada hal-hal yang bersifat ritual semata. Namun yang membuat festival ini istimewa dengan adanya pertunjukan seni tradisional, kontemporer dan modern, serta kuliner khas termasuk kopi khas Bulukumba

Baca Juga : Pertama Masuk Kantor Pasca Cuti, Ini Pesan Bupati Andi Utta

"Semoga Festival Pinisi terus diadakan setiap tahunnya dengan inovasi dan perbaikan yang lebih baik. Ini akan menjadi warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang," kata Andi Buyung.

Festival Pinisi tahun ini yang dipusatkan di kawasan Pantai Merpati, kecamatan Ujung Bulu atau kota Bulukumba, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dipusatkan di kecamatan Bonto Bahari. Festival Pinisi tahun ini, juga diharap mampu membuat ekonomi lebih bergairah.

Camat Ujung Bulu, Andi Ashadi mengaku bersyukur Festival Pinisi 2024 dipusatkan di kawasan Pantai Merpati. Sebab kata dia, event Festival Pinisi akan berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat, apalagi beberapa pelaku UMKM ikut dilibatkan.

Baca Juga : PLN UID Sulselrabar Hadirkan Energi Bersih di Pulau Terluar Bulukumba

"Insya Allah Festival Pinisi ini, akan meningkatkan pendapatan dari para pelaku UMKM," ujar Camat yang akrab disapa Andi Gatot, kemarin.

Selain sektor ekonomi, Festival Pinisi menjadi ajang hiburan bagi masyarakat Bulukumba. Olehnya, Andi Gatot menegaskan pemerintah kecamatan Ujung Bulu akan membackup full demi kesuksesan Festival Pinisi.

"Pemerintah daerah telah menyulap Pantai Merpati sebagai salah satu icon sekaligus tempat bagi masyarakat beraktivitas. Dengan tumbuhnya pelaku-pelaku UMKM, akan menjadi salah satu destinasi yang ada di kota Bulukumba yang ramai pengunjung," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Festival Pinisi #keberagaman budaya #Kabupaten Bulukumba
Youtube Jejakfakta.com