Jejakfakta.com, MAKASSAR -- Pendukung pasangan calon Gubernur Sulawesi Selatan, nomor urut 1, Moh. Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan Paslon Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) terlibat keributan di luar arena debat, Minggu (10/11/2024).
Keributan itu terjadi di Jalan AP. Pettarani tak jauh dari pintu masuk halaman Hotel Claro Makassar, lokasi debat kedua Pilgub Sulsel yang diselenggarakan KPU Sulsel.
Dalam rekaman video yang beredar, kedua kubu tampak saling lempar dengan menggunakan batu dan kayu.
Baca Juga : Bawaslu Makassar Rekomendasikan PSU di TPS 15 Kelurahan Parang Tambung
Beruntung, pihak kepolisian dari Polrestabes Makasssar yang siaga di sekitar lokasi debat dengan sigap melerai kedua kubu tersebut hingga kondisi kembali kondusif.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, kedua kubu terlibat ricuh dikarenakan kesalahpahaman.
"Hanya kesalahpahaman saja antara dua kelompok sehingga ada sedikit memanas tapi semuanya sudah clear dan tidak ada masalah. Semuanya bisa memahami, mereka juga sama-sama semua bersaudara dan sekarang semua aman sudah terkendali," kata Ngajib kepada Wartawan di lokasi kejadian, Minggu (10/11/2024).
Baca Juga : Fatmawati Rusdi Jadi Wakil Gubernur Perempuan Pertama di Sulsel
Kendati demikian, kata Ngajib, pihaknya tetap akan lebih mengantisipasi lebih jauh untuk menghindari keributan susulan. Dan pihaknya juga telah memberikan pemahaman terhadap setiap pendukung agar mengawal secara bersama-sama untuk menciptakan pilkada damai.
"Memberi pemahaman kepada mereka karena ini pesta demokrasi," ujarnya.
Pantauan tim Jejakfakta.com di lokasi hingga pukul 17.00 Wita, sejumlah aparat masih disiagakan di sekitar lokasi debat, dan kondisi cuaca sedang hujan rintik.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News