Sabtu, 11 Januari 2025 18:46

Jusuf Kalla: Masjid sebagai Pusat Ekonomi, Umat Islam Harus Jadi Produsen

Editor : Redaksi
Penulis : Erwin Ijarta
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK), saat menghadiri Festival Rumah Wirausaha Masjid di halaman Masjid Hasyim Ashari, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (11/01/2025). @Jejakfakta/Media JK
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK), saat menghadiri Festival Rumah Wirausaha Masjid di halaman Masjid Hasyim Ashari, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (11/01/2025). @Jejakfakta/Media JK

Program ini akan dimulai dengan melibatkan lima masjid di Jakarta sebagai percontohan.

Jejakfakta.com, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK), mendorong masjid untuk bertransformasi menjadi pusat pengembangan ekonomi masyarakat. Hal tersebut disampaikan JK saat membuka Festival Rumah Wirausaha Masjid di halaman Masjid Hasyim Ashari, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (11/01/2025).

Menurut JK, fungsi masjid tidak hanya sebatas tempat ibadah, tetapi juga harus menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

"Kita harus memakmurkan masjid, dan masjid harus memakmurkan masyarakat di sekitarnya," ujar JK dengan tegas.

Baca Juga : Jusuf Kalla: Kampus Harus Jadi Tulang Punggung Pemberantasan Korupsi

JK mengapresiasi program Rumah Wirausaha Masjid yang diinisiasi oleh Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Akustik Masjid DMI, Arsjad Rasyid. Program ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menciptakan wirausaha-wirausaha baru yang mampu membangun perekonomian umat.

"Negara akan maju jika masyarakatnya berkembang. Salah satu cara untuk itu adalah melalui pengembangan wirausaha," tambah JK. Ia juga menekankan pentingnya menjadikan umat Islam sebagai produsen, bukan sekadar konsumen.

JK menjelaskan bahwa pengembangan wirausaha berbasis masjid bukanlah gagasan baru. Dewan Masjid Indonesia sudah lama menjalankan program serupa, tetapi kini dengan konsep Rumah Wirausaha Masjid, program tersebut menjadi lebih terstruktur dan masif.

Baca Juga : Antisipasi Kebakaran, Jusuf Kalla Dorong Relawan PMI Kampanyekan Pemakaian Energi Secara Tepat

Sementara itu, Ketua Panitia Rumah Wirausaha Masjid, Arsjad Rasyid, mengungkapkan bahwa program ini akan dimulai dengan melibatkan lima masjid di Jakarta sebagai percontohan. Setelah evaluasi, program ini diharapkan dapat diterapkan di seluruh Indonesia.

"Kita ingin melibatkan pengusaha-pengusaha lokal untuk bekerja sama dalam memperkuat UMKM di daerah masing-masing," jelas Arsjad.

Ia menambahkan, program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan UMKM, tetapi juga mencakup pelatihan dan pendidikan bagi pelaku usaha untuk mendorong lahirnya lebih banyak entrepreneur tangguh dari kalangan umat Islam.

Baca Juga : Sah! Tidak Ada Dualisme, Pemerintah Sahkan Kepengurusan PMI Pimpinan Jusuf Kalla

Dengan langkah ini, masjid diharapkan dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi sekaligus menciptakan dampak sosial yang positif bagi masyarakat luas. "Masjid harus menjadi tempat umat Islam bangkit dan bergerak menuju kemandirian ekonomi," pungkas JK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Jusuf Kalla #festival rumah wirausaha masjid #Pengembangan UMKM #Umat Islam
Youtube Jejakfakta.com