Sabtu, 25 Januari 2025 12:36

Logo HUT Bulukumba ke-65: Simbol Kolaborasi dan Pembangunan Berkelanjutan

Editor : Redaksi
Penulis : Erwin Ijarta
Logo Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bulukumba ke-65 resmi diluncurkan. @Jejakfakta/Istimewa
Logo Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bulukumba ke-65 resmi diluncurkan. @Jejakfakta/Istimewa

Penggunaan elemen Lontara adalah penghormatan terhadap kearifan lokal. Ini mencerminkan nilai budaya yang tetap relevan dalam mendorong kemajuan.

Jejakfakta.com, BULUKUMBA – Logo Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bulukumba ke-65 resmi diluncurkan dan sukses menarik perhatian publik. Desain logo ini mengandung makna mendalam, mencerminkan semangat kolaborasi serta komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.

Peluncuran logo tersebut sejalan dengan visi pemerintahan Kabupaten Bulukumba saat ini di bawah kepemimpinan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf. Logo ini juga telah banyak beredar di media sosial, sebagaimana dikonfirmasi oleh Kabid Humas Diskominfo Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, pada Sabtu, 25 Januari 2025.

“Logo ini bukan sekadar simbol, tetapi menjadi representasi nyata dari semangat kolaborasi dan kerja bersama yang telah kita bangun. Dengan tema ‘Ketahanan Pangan untuk Pembangunan Berkelanjutan’, kami mengajak seluruh masyarakat Bulukumba untuk menjaga ketahanan pangan sebagai fondasi kemajuan daerah,” ujar Andi Ayatullah Ahmad.

Baca Juga : Bupati Andi Utta Nyalakan Obor, Resmikan Pembukaan RCC 2025

Makna di Balik Logo HUT Bulukumba ke-65

Desain logo HUT ke-65 ini mengusung elemen khas berupa karakter huruf Lontara, yang terinspirasi dari abugida Pa-Ja-Ma. Elemen ini melambangkan semangat kerja keras dan kebersamaan masyarakat Bulukumba dalam mencapai kemajuan.

Logo tersebut juga membawa slogan utama: “Food Secure for Sustainable Development” atau “Ketahanan Pangan untuk Pembangunan Berkelanjutan”. Pesan ini menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai pilar utama kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi.

Baca Juga : Disambut Salawat Badar, Bupati Andi Utta Pilih Tak Konvoi Usai Dilantik

Desain logo menampilkan dua warna utama, emas dan oranye, yang dipilih dengan makna simbolis:

  • Emas melambangkan kemurnian, kesuksesan, dan keabadian pencapaian Kabupaten Bulukumba.
  • Oranye mencerminkan kreativitas, optimisme, dan semangat yang menjadi dorongan untuk terus berkembang ke arah yang lebih baik.
  • Logo HUT: Wujud Kebanggaan dan Identitas Lokal

Logo ini dirancang oleh Akhri Jetendra Djachrir, seorang ASN Pemkab Bulukumba yang juga desainer asal daerah tersebut. Dalam karyanya, Tendra—sapaan akrabnya—mengintegrasikan karakter Lontara sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya Sulawesi Selatan yang kaya dengan nilai-nilai kejujuran, tekad, dan kelembutan budi pekerti.

“Penggunaan elemen Lontara adalah penghormatan terhadap kearifan lokal. Ini mencerminkan nilai budaya yang tetap relevan dalam mendorong kemajuan,” ungkap Tendra.

Baca Juga : Dihadiri Pangdam, Ratusan Warga Antusias Ikut Aksi Bersih Pantai di Bulukumba

Logo ini juga memuat angka 65, yang merujuk pada usia Kabupaten Bulukumba sejak berdiri pada 4 Februari 1960. Tanggal ini telah ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Bulukumba berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 1994.

Dengan desain yang sarat makna ini, Kabupaten Bulukumba mempertegas komitmennya untuk terus bergerak maju, membangun masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

#Kabupaten Bulukumba #desain logo #semangat kolaborasi #pembangunan berkelanjutan
Youtube Jejakfakta.com