Jejakfakta.com, GOWA – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menjadi ancaman bagi hewan ternak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Hingga saat ini, tercatat 2.784 ekor ternak telah terinfeksi penyakit tersebut, dan jumlahnya diperkirakan akan terus bertambah.
"Ada tambahan terus. Nanti kami update," ujar Plt Kepala Dinas Peternakan Gowa, Muhammad Aswar, saat dikonfirmasi pada Selasa (4/2/2025).
Penyakit ini telah menyebar di 14 kecamatan di Gowa, dengan tingkat penularan yang sangat cepat. Menurut Aswar, penyebaran virus PMK ini tidak hanya terjadi di Gowa, tetapi juga di berbagai wilayah di Sulawesi Selatan dan bahkan di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Uang Palsu Masih Beredar di Gowa, Warung Kelontong Jadi Korban
"Penyakit ini hampir menyeluruh di Sulawesi Selatan, bahkan Indonesia. Jadi penularannya memang dari luar. Jadi karena sudah ada di sini (Gowa) jadi itu yang terus berputar terus," jelasnya.
Pemerintah daerah terus berupaya melakukan pencegahan dan pengobatan terhadap hewan ternak yang terinfeksi. Aswar mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyemprotan disinfektan di Kecamatan Beringbulu, tepatnya di Desa Julukanayya dan Lembang Loe.
Aswar mengimbau kepada para peternak untuk tidak panik menghadapi situasi ini. Ia menegaskan bahwa PMK dapat disembuhkan dengan pengobatan yang telaten. Oleh karena itu, ia meminta peternak untuk tidak terburu-buru menjual ternak yang terinfeksi sebelum mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga : Bertemu Masyarakat Desa, Meity Rahmatia Komitmen Perjuangkan Kepentingan PetaniĀ
"Jadi penyakit ini bisa disembuhkan, dengan pengobatan yang telaten. Jadi penyakit ini bisa disembuhkan bahkan dengan sangat sederhana cara penyembuhannya," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa peternak dapat mengalami kerugian jika menjual ternak yang terinfeksi dengan harga murah karena panik. Padahal, ternak tersebut masih bisa disembuhkan dengan penanganan yang baik.
"Jadi sayang kalau dijual karena bisa saja harganya turun karena panik. Jadi ini bisa disembuhkan," tuturnya.
Baca Juga : Seorang Wanita Paru Baya di Gowa Ditemukan Tewas di Rumahnya
Pemerintah daerah telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penanganan PMK. Aswar berharap para peternak dapat mengikuti imbauan yang diberikan dan segera melaporkan kepada pihak terkait jika menemukan ciri-ciri PMK pada ternak mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News