Jejakfakta.com, MAKASSAR — Sebuah video yang memperlihatkan ketegangan antara petugas kepolisian dan seorang pedagang asongan di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak terjadi aksi saling dorong yang memicu dugaan pemukulan oleh aparat.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Wijayanto Restu, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian itu berawal saat anggota kepolisian yang sedang bertugas menghalau pedagang asongan yang berusaha naik ke kapal milik PT Pelni.
Menurutnya, tindakan penghalauan dilakukan karena aturan PT Pelni melarang pedagang asongan berjualan di atas kapal.
Baca Juga : Cekcok Polisi dan Pedagang Asongan di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar Berdamai
"Penjual asongan ini dihalau oleh petugas yang berjaga di lokasi, termasuk personel TNI AL, sekuriti Pelindo, dan petugas Polsek Pelabuhan. Saat proses penghalauan itulah terjadi kesalahpahaman hingga berujung pada aksi saling dorong," ujar AKBP Wijayanto saat dikonfirmasi JejakFakta, Rabu (5/1/2025).
Ia menegaskan bahwa tidak ada tindakan pemukulan seperti yang beredar dalam video. Menurutnya, luka di bibir yang dialami salah satu pihak merupakan akibat dari aksi saling dorong tersebut.
"Jadi bukan pemukulan. Dalam video juga terlihat jelas bahwa yang terjadi adalah dorong-dorongan," tambahnya.
Baca Juga : Arus Mudik dari Pelabuhan Makassar hingga H-2 Tahun 2024 Naik 28 Persen
Meski begitu, pihak kepolisian tetap melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian, termasuk kedua belah pihak yang terlibat.
"Kami akan siapkan data lengkap. Banyak saksi yang bisa memberikan keterangan terkait insiden ini," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News