Bupati Luwu Timur Buka Lomba Fashion Show Daur Ulang, Tampilkan Kreasi Tanpa Batas

Jejakfakta.com, LUWU TIMUR — Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, secara resmi membuka lomba fashion show daur ulang barang bekas sebagai bagian dari rangkaian Pesta Rakyat Hari Jadi Luwu Timur ke-22. Kegiatan ini digelar di Andi Nyiwi Park, Malili, pada Jumat (9/5/2025).

Acara yang penuh warna dan kreativitas ini mengusung tema "Kreasi Tanpa Batas: Dari Limbah Menjadi Berkelas". Para peserta yang tampil merupakan ketua TP-PKK dari desa dan kelurahan se-Luwu Timur, yang mewakili setiap kecamatan dengan dua utusan dari masing-masing desa atau kelurahan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong kreativitas dalam menciptakan busana dari barang bekas, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah menjadi sesuatu yang bernilai.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk menghibur masyarakat sekaligus menyampaikan pesan penting mengenai kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan.

“Semangat inilah yang mendorong kita menggelar acara ini. Kita ingin menunjukkan bahwa kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan harus terus digalakkan,” ujar Irwan.

Lebih lanjut, Bupati Irwan menegaskan bahwa TP-PKK merupakan simbol kekuatan perempuan yang tidak hanya berperan dalam urusan rumah tangga, tetapi juga mampu menggerakkan perubahan sosial melalui berbagai program.

“Kita berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi perhatian dan dikembangkan lebih luas. Ini bukti nyata bahwa sampah bukanlah sesuatu yang harus dibuang begitu saja, melainkan dapat dikelola menjadi sumber daya yang bermanfaat, baik bagi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi gambaran nyata bahwa barang yang tak terpakai pun bisa diubah menjadi sesuatu yang baru, berguna, dan penuh makna.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan, menyatakan bahwa gerakan TP-PKK bukan sekadar organisasi, melainkan sebuah kekuatan besar yang tersembunyi.

“TP-PKK hadir bukan hanya untuk mendampingi, tetapi juga untuk menggerakkan, membentuk karakter, dan menciptakan kemandirian, dari rumah tangga hingga masyarakat luas,” kata dr. Ani.

Ia juga menjelaskan bahwa pada momentum Hari Jadi Luwu Timur ini terdapat dua jenis lomba, yakni penyuluhan kader PKK yang digelar pada siang hari, dan lomba fashion show pada malam harinya, yang diikuti langsung oleh ketua TP-PKK desa dan kecamatan tanpa perwakilan.

“Malam ini bukan hanya tentang menyaksikan fashion show, tetapi juga merayakan dedikasi dan pemahaman mendalam TP-PKK terhadap 10 Program Pokok PKK yang menjadi jantung pembangunan daerah,” pungkasnya.

Panggung fashion show pun disulap menjadi ajang unjuk kreativitas, menampilkan busana dari limbah plastik, kertas, kain perca, CD bekas, bungkus makanan, dan berbagai material lainnya, yang dirancang menjadi karya busana unik dan elegan.

Suasana Andi Nyiwi Park semakin semarak dengan antusiasme warga yang memadati lokasi lomba. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat mampu melahirkan gagasan kreatif yang berdampak luas.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua II DPRD Lutim Harisah Suharjo, unsur Forkopimda, para asisten dan staf ahli, kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, serta tokoh masyarakat, pemuda, adat, dan perempuan se-Kabupaten Luwu Timur, bersama ratusan warga.

Daftar Pemenang:

Lomba Fashion Show Daur Ulang